NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda merasa prihatin, di salah satu kecamatan di Natuna rawan perilaku menyimpang pada anak-anak remaja pria. Perilaku menyimpang hampir mencapai 80 persen itu, yakni suka melakukan pencabulan sesama jenis.
“Kita semua harus segera mengantisipasi, perilaku tidak sesuai norma dan agama itu,” kata Wak Yal -biasa disapa- di ruang kerjanya, Kantor Bupati Natuna, Jalan Batu Sisir, Bukit Arai, Ranai, Kamis 30 Mei 2024.
Antisipasi yang paling terbaik, berawal dari orang tua. Dahulu, Tokoh Maritim Indonesia itu bercerita, sesama orang tua saling menjaga anak-anak. Artinya, bukan anaknya saja dijaga.
“Jadi kalau anak-anak itu, melakukan perbuatan kurang baik, orang tua itu akan memberitahukan pada orang tua yang punya anak,” kata Wak Yal. “Ya, saling mengingatkan.”
Kini, saling menjaga itu, mulai tergerus dengan zaman. Terkadang orang tua punya anak, tidak senang di ingatkan. Sehingga anak-anak semakin leluasa melakukan perbuatan kurang baik, sebab tidak terkontrol.
“Kita pernah mendengar, ketika orang tua A memberitahukan tingkah laku anak-anak pada orang tuanya,” kata Wak Yal. “Jawaban diterima, orang tua punya anak itu, bilang urus saja anak masing-masing.”
Dengan marak terjadi pencabulan sesama jenis atau pencabulan anak di bawah umur, ia dengan Bupati Natuna Wan Siswandi sangat kecewa. Sebab mereka telah mempersiapkan mencetak generasi muda berdaya saing di Natuna.
“Kami telah memberi kemudahan bagi generasi muda Natuna ingin menjadi TNI/Polri dan mendapatkan beasiswa di perguruan tinggi,” kata Wak Yal. “Beberapa tahun kedepan, Sumber Daya Manusia atau SDM Natuna tidak kalah dengan kabupaten dan kota lain di Indonesia.” (*andi surya)
Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari KABARTERKINI.co.id. Ayo bergabung di Facebook dan Instagram KABARTERKINI.co.id, atau klik link https://www.kabarterkini.co.id