Bumdes Tidak Berkembang, BPMD atau Inspektorat Karimun Harus Turun Tangan

0
382
KANTOR Bupati Karimum (foto Facebook)

KARIMUN, KABARTERKINI.co.id – Sejumlah Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) di Kabupaten Karimun tidak berkembang. Isunya, mereka kesulitan mengelola dana desa. Padahal diduga ratusan juta rupiah telah digelontorkan menjadi sia-sia. Namun masih ada beberapa Bumdes mampu mengelola.

“Kita menyayangkan Bumdes tidak mampu mengelola usahanya. Padahal badan usaha ini dibentuk agar dapat membantu warga desanya. Nyatanya kebalikan,” kata Ketua DPC Lembaga Investigasi Badan Penyelamat Aset Negara Karimun Zainuddin pada KABARTERKINI.co.id, Kamis 14 Oktober 2021.

Jadi, Tokoh Pemuda Karimun itu, menyarankan pada para kades yang Bumdes-nya tidak berjalan agar segera mengevaluasi pengurusnya. Usahakan cari pengurus yang mempunyai disiplin ilmu dalam mengelola Bumdes.

“Jangan pilih orang dekat atau saudara Pak Kades, tapi tidak mampu kerja. Pilih para pengurusnya punya keahlian mengelola Bumdes. Sehingga keberadaan Bumdes itu, bisa bermanfaat bagi warga desanya,” tegas Zainuddin.

Bagaimana dengan dana desa telah dikucurkan ke Bumdes diduga mencapai ratusan juta rupiah? Menurutnya, dana desa dikucurkan ke Bumdes bukan dana habis pakai, jadi harus dipertanggungjawabkan.

“Kita ada dengar salah satu Bumdes meminjamkan dana itu ke warga desa dengan sistem berbunga. Dalam peminjaman, surat berharga milik warga, seperti surat tanah atau surat kenderaan bermotor di tahan. Jelas keberadaan Bumdes ini, bukan membantu, melainkan merugikan warga desanya,” pungkas Zainuddin.

Sementara sejumlah kades di Karimun saat ditanya awak media tentang Bumdes-nya tidak mau berkomentar. Jadi hanya satu jalan keluar terbaik, petugas BPMD atau Inspektorat Karimun harus turun tangan, mengecek langsung Bumdes yang telah menggunakan dana desa hingga ratusan juta rupiah itu, dikemanakan! (*iwan)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini