
LINGGA, KABARTERKINI.co.id – Bupati Lingga Muhammad Nizar prihatin dengan kasus kematian akibat Covid-19. Oleh karena itu, ia bersama Tim Satgas Penanganan Covid-19 Lingga menggelar rapat terbatas di ruang kerjanya, Selasa 10 Agustus kemarin.
“Kemarin saya rapat terbatas bersama Tim Satgas, karena prihatin atas tingginya kasus kematian yang terkonfirmasi positif Covid-19 beberapa waktu lalu,” kata Nizar pada sejumlah awak media, Rabu 11 Agustus 2021.
Jadi, ia mempertanyakan perihal penyebab krusial meningkatnya angka kematian di Lingga, disebabkan Covid-19. Salah satunya, penyakit penyerta pada pasien terpapar, hingga keterlambatan penanganan medis.
“Kadang-kadang kecenderungan sebagian masyarakat yang mengangap penyakit ini biasa,” ungkap Nizar. “Enggan berkonsultasi ke rumah sakit, ujungnya gejala berat dan ancaman nyawa.”
Harapannya, seluruh masyarakat Lingga cepat berkonsultasi ke rumah sakit, jika merasakan gejala demam, pernapasan atau sejenisnya. Jangan menunggu sakit semakin parah, baru berobat.
“Di masa pandemi Covid-19, kita harus bahu membahu, saling membantu dan mengingatkan tentang protokol kesehatan,” kata Nizar. “Selalu patuhi himbauan dikeluarkan pemerintah.”
Dalam rapat terbatas, orang nomor satu di Kabupaten Lingga itu, sempat mempertanyakan kelengkapan fasilitas kesehatan. Supaya dapat meminalisir kasus kematian akibat Covid-19.
“Yang paling dasar utama terhindar dari wabah Covid-19,” ulang Nizar. “Yakni protokol kesehatan, seperti memakai masker diluar rumah, jaga jarak aman, hindari kerumunan massa, serta selalu terapkan pola hidup bersih dan sehat.” (*r/djoni)