
NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Dampak TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 110, ditaja Kodim 0318/Natuna, Erdi, warga Kecamatan Bunguran Timur merasa gembira. Karena lokasi pembukaan jalan penghubung, dari Dusun Sebayar, Kecamatan Bunguran Timur menuju Desa Selemam, Kecamatan Bunguran Timur Laut, sepanjang 2 kilometer dengan lebar 6 meter melewati lahan perkebunannya.
Dilahan perkebunan lelaki berusia setengah abad itu, telah lama digarap dan ditanami berbagai macam jenis buah-buahan. Hanya akses jalan darat masih mengalami kendala, mengakibatkan ia kesulitan memasok kebutuhan tanaman, seperti pupuk, obat-obatan dan lainnya. Namun kini kendala itu, seakan telah lama berlalu, ketika TMMD membuat program kerja membuka akses jalan Dusun Sebayar ke Desa Selemam.
“Cita-cita saya ingin membuka Agrowisata Buah bakal segera terwujud,” bisik Erdi pada sejumlah awak media diperkebunannya, Senin 1 Februari 2021. “Akses jalan tanah subur ini, bukan hanya melewati perkebunan miliknya, melainkan perkebunan petani buah lainnya.”
Dengan terbangun Agrowisata Buah di Dusun Sebayar, Erdi ingin membantu pemerintah dan masyarakat. Sebab selama ini, buah-buah selalu dibeli dari luar daerah. Argowisata Buah, bukan hanya sebagai pemasok buah-buahan di pasar tempatan, paling utama mendukung pariwisata kabupaten perbatasan ini.
“Kita berkebun dengan dua target, sebagai ketahanan pangan nasional, khusus di Natuna, sekaligus mendukung pariwisatanya,” papar Erdi. “Yang paling utama, saya ucapkan terimakasih pada TNI Angkatan Darat, melalui Kodim 0318/Natuna telah menjadikan jalan dari Dusun Sebayar ke Desa Selemam sebagai program kerja TMMD ke 110.”
Komandan Kodim 0318/Natuna Letkol (Arm) Asep Ridwan merasa senang mendengar para petani sangat terbantu dengan dibuka akses jalan penghubung, antara Dusun Sebayar menuju Desa Selemam. Apalagi akses dibuka sebagai lokasi Agrowisata Buah. Otomatis kedepan, Natuna akan dibanjiri buah-buahan tempatan, dengan harga semakin murah.
“TMMD adalah Operasi Bhakti TNI, dengan kegiatan pembangunan dipedesaan, khusus kawasan tertinggal, terisolasi dan perbatasan,” ungkap Asep. “Dengan sasaran berdasarkan kebutuhan masyarakat, sesuai hasil analisa Babinsa disampaikan ke Komandan Kodim hingga komando atas.”
Dalam TMMD, sambung perwira TNI Angkatan Darat melati dua emas itu, akan dilaksanakan kegiatan pekerjaan fisik dan non fisik. Pekerjaan fisik membuka jalan penghubung tadi. Sedangkan non fisik, sosialisasi Wawasan Kebangsaan, Narkoba, Hukum, Pertanian, Perikanan dan Pariwisata, dengan mengangkat Geopark Natuna dari nasional menuju internasional. “Semoga kegiatan ini berjalan sesuai direncanakan,” pungkasnya. (*sarnilam/andi surya)