Dinkes PPKB Natuna Yakin Kasus Stunting Bisa Diatasi

0
549
Kepala Dinkes PPKB Natuna Rizal Rinaldi

kabarterkini.co.id, NATUNA – Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Natuna Rizal Rinaldi mengatakan kasus stunting menjadi prioritas utama pemerintah daerah maupun pusat untuk bisa segera diberantas.

Karena hampir rata-rata kasus stunting, selama ini telah dialami sebagian besar anak di Indonesia. Maka pemberantasannya tidak terlepas dari peran seluruh elemen masyarakat, khusus di Natuna.

“Kasus stunting tidak hanya melanda di Natuna, namun hampir diseluruh Indonesia. Untuk itu kita bersama-sama berupaya memberantasnya,” kata Rizal Rinaldi dihubungi via ponsel, Selasa kemarin.

Selama ini, ungkapnya, banyak masyarakat belum memahami, kasus stunting adalah kejadian yang tidak bisa dikembalikan seperti semula jika sudah terjadi. Anak masuk ke dalam kategori stunting ketika panjang atau tinggi badannya menunjukkan angka di bawah -2 standar deviasi (SD).

Jika tubuh pendek pada anak yang berada di bawah standar normal, merupakan akibat dari kondisi kurang gizi yang telah berlangsung dalam waktu lama. Hal itu membuat pertumbuhan tinggi badan anak terhambat, sehingga mengakibatkan dirinya tergolong stunting.

Terlebih lagi Rizal menambahkan faktor keturunan hanya menentukan 20 persen dari penyebab stunting, selebihnya berawal dari kecukupan gizi anak sejak dalam kandungan hingga masa pertumbuhan.

“Untuk itu, peran orang tua cukup penting dalam memberikan kecukupan asupan gizi sejak masa kehamilan. Kebanyakan asupan pada ibu selama hamil kurang bergizi dan berkualitas. Sehingga nutrisi diterima janin cenderung sedikit. Akhirnya, pertumbuhan di dalam kandungan mulai terhambat dan terus berlanjut setelah kelahiran,” ungkapnya.

Peran pemerintah saat ini, papar Rizal, berupaya meningkatkan gizi anak saat dalam masa pertumbuhan sehingga kasus stunting akan dapat teratasi.

“Kita akan terus berupaya agar kasus stunting bisa diminimalisir. Hari ini telah terjadi penurunan penderita stunting,” tutupnya. (*andy surya)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini