
NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigasi (Disnakertrans) Natuna Husyaini terpaksa menunda dua kegiatan pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) Natuna. Karena menunggu usai kebijakan pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro dimasa pandemi Covid-19.
“Dua kegiatan pelatihan kita tunda, yakni bidang las dan service kenderaan roda dua,” ungkap Husyaini pada kabarterkini.co.id di kantornya, Rabu 14 Juli 2021. “Untungnya kegiatan pelatihan las, kita masih seleksi para pesertanya.”
Para peserta kedua kegiatan, menurutnya, masing-masing berjumlah 16 orang. Dalam pelatihan nanti, sama dengan dua kegiatan sebelumnya, tetap menerapkan protokol kesehatan ketat. Agar para peserta dan pelatih, terhindar dari wabah Covid-19.
“Dua kegiatan pelatihan sebelumnya, telah kita laksanakan, yakni bidang menjahit dan kelistrikan. Alhamdulillah, meski pelatihan dimasa Covid-19, peserta dan pelatih aman dari virus berbahaya itu,” papar pejabat akrab dengan awak media ini.
Sementara, menurut Husyaini, anggaran seluruh kegiatan berasal dari UPT BLK Padang, Sumatera Barat. Jadi saat ia lakukan penundaan kegiatan pelatihan las dan service kendaraan roda dua telah dilaporkan kesana.
“UPT BLK Padang langsung dibawah Kementerian Tenaga Kerja,” ungkap Husyaini. “Jadi anggaran kegiatan pelatihan kita usulkan kesana. Karena kegiatan pelatihan kita selalu sukses. UPT BLK Padang tidak segan-segan terus mengucurkan anggarannya.” (*iwan)