
NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Honda PCX 150 cc putih itu, melintas di jalan beton bertulang, antara Kecamatan Suak Midai menuju Kecamatan Midai, Ahad 13 Juni kemarin. Berbaju loreng lengkap, si empunya kenderaan berhenti disalah satu rumah warga cukup sederhana.
Sambil mengucapkan salam, si pengedara, siapa sangka, Danlanud Raden Sadjad Ranai Kolonel (Pnb) Dedy I.S. Salam. Ia berkunjung ke rumah salah satu warga Midai itu, ingin membeli minyak cengkeh terbilang cukup banyak, setengah jerigen kecil. Minyak hasil produksi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) ini, punya segudang manfaat.
“Kalau badan kita pegal-pegal, cukup di urut pakai minyak cengkeh, langsung sembuh,” kata perwira TNI Angkatan Udara melati tiga emas itu, sambil menambahkan, banyak manfaat lainnya minyak cengkeh.
Sementara Dedy berada di Kecamatan Midai dan Suak Midai, mendampingi Bupati Natuna Wan Siswandi melaksanakan kunjungan kerja selama empat hari, dari Kamis 10 Juni hingga Ahad 13 Juni 2021. Tapi bukan hanya Kecamatan Midai dan Suak Midai disambangi, kecamatan lainnya, yakni Subi, Serasan dan Serasan Timur.
Di Kecamatan Subi, Wan Sis -biasa disapa- bersama Dedy ingin meninjau lahan bandara eks Jepang di Desa Terayak, Subi Kecil, yang menjadi milik TNI Angkatan Udara. Namun sebagian lahan, telah dibangun masyarakat sebagai tempat tinggal.
Agar masyarakat tidak dirugikan, TNI Angkatan Udara tidak merasa kehilangan lahan, terjadi kata sepakat antara TNI Angkatan Udara dengan Pemerintah Kabupaten Natuna. Kesepakatannya, lahan milik TNI Angkatan Udara di Desa Terayak akan ditukar dengan lahan baru di Subi Besar.
“Tadi kami ukur ulang, luas lahan TNI Angkatan Udara di Desa Terayak. Setelah itu, kita minta bantuan BPN Natuna menerbitkan sertifikatnya. Terbit sertifikat, kita serahkan ke Pemerintah Kabupaten Natuna, agar segera diganti lahan baru di Subi Besar,” kata Dedy di Desa Terayak seusai mengikuti pengukuran dengan personel BPN Natuna, Jumat 11 Juni lalu.
Namun seusai ukur lahan TNI Angkatan Udara di Desa Terayak, Dedy turut serta meninjau kegiatan vaksinasi Covid-19 secara massal di Gedung Pertemuan Kecamatan Subi. Peninjauan vaksinasi bukan hanya di Kecamatan Subi, sesuai agenda di Kecamatan Serasan, Serasan Timur, Midai dan Suak Midai.
Dalam kunker menggunakan MV Indra Perkasa-159 milik Pemerintah Kabupaten Natuna itu, gelombang hingga hujan badai kadang menyapa. Maklum rute dilalui, alur Laut China Selatan, Indonesia mengklaim Laut Natuna Utara.
“Saya berharap masyarakat Indonesia, khususnya Natuna mau divaksinasi Covid-19. Sifat vaksin ini memperkuat daya tahan tubuh, dari serangan wabah Covid-19. Apalagi vaksin disuntikan telah diuji kesehatannya oleh BPOM dan kehalalan oleh MUI,” pungkas Dedy. (*red)