Ketua Komisi I DPRD Natuna Hadiri Undangan SMKN 2 Bunguran Timur

0
345
KETUA Kondisi I DPRD Natuna Wan Arismunandar (tengah) saat peninjauan ruang komputer

NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Ketua Komisi I DPRD Natuna Wan Arismunandar menghadiri undangan SMKN 2 Bunguran Timur. Ia di undang sekolah berada di Desa Sungai Ulu, Kecamatan Bunguran Timur itu, untuk melihat langsung pengoperasian perdana komputer bantuan dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Kepala SMKN 2 Bunguran Timur, Raden Roro Retno Widajanti membenarkan pihaknya mengundang Ketua Komisi I DPRD Natuna Wan Arismunandar agar dapat melihat atau meresmikan langsung pengoperasian perdana peralatan komputer bantuan Pemprov Kepri.

“Komputer bantuan sebagai penunjang praktek bagi para pelajar,” kata Roro pada KABARTERKINI.co.id di sekolahnya, Senin siang 16 Agustus 2021. “Hari ini mau kami aktifkan, jadi di undang semua pihak, termasuk Pak Ketua Komisi I DPRD Natuna.”

KETUA Komisi I DPRD Natuna Wan Arismundar saat berdialog dengan para pelajar

Wan Aris -biasa disapa- saat berdialog dengan kepala sekolah, dan majelis guru, menanyakan berbagai hal. Yang paling utama, kendala dan keluhan dihadapi pihak sekolah.

“Meskipun kewenangan SLTA ada di pemerintah provinsi, namun ada hal-hal lain bisa kabupaten bantu,” paparnya. “Sehingga Bapak dan Ibu tidak perlu sungkan menyampaikan keluhannya.”

Sebenarnya, sambung Wan Aris, pemerintah daerah pada 2021 telah berencana membangun jalan penghubung dari jalan raya ke Gedung SMKN 2 Bunguran Timur. Semoga pembangunannya dapat dikerjakan secepatnya.

KETUA Komisi I DPRD Natuna Wan Arismunandar (dua kiri) foto bersama para guru

“Sebagai fungsi pengawasan dimasa pandemi Covid-19, saya berharap pembelajaran tatap muka dimulai hari ini tetap memperhatikan protokol kesehatan,” ia mengingatkan. “Kebijakan pembelajaran tatap muka ini akan terus saya awasi.”

Wan Aris menambahkan, di masa pandemi Covid-19, imunitas dan kondisi tubuh termasuk fisikis pelajar harus menjadi bagian tidak terpisahkan dari perhatian pihak sekolah. Pola hukuman, tugas dan tindakan terhadap pelanggaran dilakukan pelajar, jangan sampai membuat mereka setres.

“Kalau setres, takut imun mereka menurun, akhirnya sakit,” kata Politisi Partai Nasdem Natuna itu. “Saya berharap pembelajaran tatap muka berjalan baik, tanpa menimbulkan cluster baru Covid-19. (*zaki)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here