
BATAM, KABARTERKINI.co.id – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Muhammad Tito Karnavian berharap Provinsi Kepri terus beri kemudahan pada investor ingin berinvestasi. Karena masuknya investasi akan berdampak positif bagi bergeliatnya kembali perekonomian Kepri yang selama ini lesu akibat pandemi Covid-19.
Sehingga perlu berbagai cara untuk membangkitkannya, salah satu memberi kemudahan para investor menanamkan modalnya. Supaya ekonomi provinsi perbatasan ini kembali bangkit.
“Terlebih Kepri sudah bisa mengerem laju pandemi Covid-19. Jadi momen ini sangat cocok ditunjukan kepada investor luar negeri, misalnya Singapura dan Malaysia,” kata Tito di Bandara Hang Nadim sebelum bertolak kembali ke Jakarta, Sabtu 15 Januari 2021.
Kunci satu daerah mampu menarik investasi, menurut Tito, dilihat dari geografisnya. Seperti Kepri yang sejumlah kabupaten dan kotanya berbatasan langsung dengan negara luar. Namun saat investor ingin investasuli, beri kemudahan perizinan secara cepat dan tidak ribet.
“Kalau perizinan cepat, saya yakin Kepri bisa menarik investasi dari luar negeri. Jangan dipersulit, karena investor itu menanamkan modalnya cukup besar. Sehingga perlu diberi kemudahan dari segala lini perizinan,” tegas Tito.
Sementara Jenderal Polisi bintang empat itu berkunjung ke Kepri, diawali memantau Pulau Karang Singa, Jumat 14 Januari 2021. Dalam pantauan, untuk menegaskan pulau yang berada di perbatasan negara luar ini, merupakan milik Indonesia sah.
Pulau Karang Singa merupakan pulau berjarak sekitar 3,70 mil laut dari Tanjung Sading, Kecamatan Bintan Utara, Kabupaten Bintan, Kepri. Keberadaannya berdekatan dengan Karang Selatan dan Pulau Batu Puteh serta Karang Tengah.
Usai memantau Pulau Karang Singa, Tito launching Vaksinasi Booster atau vaksin dosis ke-3 tingkat Provinsi Kepri. Launching vaksinasi booster sendiri, berhasil menembus jumlah peserta 15 ribu orang.
Semua kabupaten dan kota juga melakukan hal sama dipusat layanan vaksinasi. Dengan sasaran lansia dan usia 18 tahun ke atas, antusisme masyarakat Kepri mendapat pengakuan langsung Tito.
Malam harinya, mantan Kapolri itu menggelar pertemuan dalam rangka monitoring dan evaluasi program strategis di Kepri dengan Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan bupati serta walikota se-Kepri di Hotel Marroitt Harbour Bay Batam.
Keesokan pagi Tito beserta rombongannya bertolak ke Jakarta melalui Bandar Udara International Hang Nadim Batam. Turut serta mengantar Mendagri, Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Kapolda Kepri Irjen Pol Aris Budiman, Kabinda Kepri Riza Celvian Gumay, Pj Sekdaprov Kepri Lamidi dan Walikota Batam Muhammad Rudi. (*juwono)