kabarterkini.co.id, NATUNA – Pastikan pemilihan kepala desa (pilkades) berjalan aman, Kapolres Natuna AKBP Nugroho Dwi Karyanto pantau lapangan, Sabtu 16 November 2019. Dalam pemantauan, perwira Kepolisian melati dua itu, berbagi tugas dengan Perwira Jabatan Utama (PJU) Polres Natuna.
Nugroho bersama sejumlah personil, khusus memantau Desa Cemaga, Cemaga Utara dan Cemaga Selatan, Kecamatan Bunguran Selatan. Sejumlah PJU Polres Natuna memantau desa-desa di kecamatan lain.
Dengan menggunakan sejumlah mobil dinas, Nugroho bersama personilnya bergerak dari Markas Polres Natuna, Jalan Adam Malik, Bandarsyah, Ranai. Tiga puluh kilometer jarak tempuh menuju ke Bunguran Selatan.
Setiap kehadiran orang nomor satu penjaga keamanan dan ketertiban masyarakat kabupaten kepulauan perbatasan di tengah negara Asean ini ke desa, mendapat sambutan hangat masyarakat. Maklum, Nugroho sangat familiar, serta dikenal ramah.

“Sebagai petugas kamtibmas, kita akan mengawal serta mengamankan proses pilkades pada 17 November, besok,” kata Nugroho pada sejumlah awak media mengikuti pemantauan kelapangan. “Ada 33 desa kita jaga. Maklum ini pilkades serentak.”
Jadi, dari 11 November, Nugroho sudah perintahkan dua anggotanya berjaga-jaga disetiap TPS. Selain menjaga keamanan, pihaknya menanyakan permasalahan atau kendala yang dapat menghambat proses pemungutan suara.
“Alhamdulillah, hingga H-1 pilkades, saya tidak melihat atau mendapat laporan permasalahan,” tegas Nugroho. “Tapi saya tetap perintahkan anggota berjaga-jaga disetiap TPS.”
Sejumlah perangkat desa dijumpai, mengucapkan terimakasih atas kesigapan Kepolisian menyukseskan pilkades serentak di Natuna. Namun Nugroho menyatakan sudah menjadi tugas Kepolisian menjaganya.

“Kalau ada permasalahan dalam pilkades, jangan sungkan-sungkan laporkan pada petugas,” pesan Nugroho. “Insya Alloh, besok pilkades, saya kembali akan turun kelapangan,” katanya lagi, sambil menambahkan, pihaknya akan menerjunkan puluhan Satgas Preventif dengan menggunakan kendaraan bermotor untuk berpatroli.
Sementara, pilkades serentak di kabupaten perbatasan ini akan berlangsung pada Ahad 17 November 2019. Pilkades ini merupakan gelombang kedua. Sebanyak 33 desa akan melaksanakan pemilihan. Gelombang pertama, sebanyak 29 desa. Gelombang ketiga, 8 desa pada 2021. Total keseluruhan desa se-Natuna, sebanyak 70 desa. (*red)