
PAPUA, KABARTERKINI.co.id – PT PLN (Persero) bergerak cepat menyelesaikan suplai listrik ke sarana akomodasi non-hotel pendukung PON XX Papua. Dalam waktu 24 jam, PLN berhasil menyelesaikan permohonan layanan multiguna ke 89 lokasi sarana pendukung PON.
Respons sigap PLN mendapat apresiasi dari Pejabat Penanggungjawab Kegiatan (PPK) Listrik Bidang Akomodasi Panitia Besar (PB) PON XX Papua 2021, Ammas. Menurutnya, kerja keras petugas PLN mensukseskan PON XX Papua pada layanan listrik multiguna untuk sarana akomodasi non-hotel dengan sangat cepat.
“Kami sangat terbantu. Atlet masuk, listrik ada. Kelak tidak ada komplain dari atlet dalam ketersediaan listrik. Karena listrik sudah terpenuhi,” ujar Amman melalui keterangan tertulis, Ahad 26 September 2021.
Ia pun mengakui jika PB PON XX sangat terbantu. Terlebih setelah melihat pekerjaan petugas PLN di lapangan yang tetap bekerja lembur demi mewujudkan penyelenggaraan PON sukses.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada teman-teman PLN yang bekerja hingga larut malam bahkan sampai pagi. Mereka harus merelakan waktu demi menyukseskan PON XX Papua,” ungkap Ammas.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Abdul Farid menyatakan, pihaknya bekerja di lapangan dengan penuh totalitas. Permohonan layanan hari ini berhasil diselesaikan. Bahkan dilakukan membangun infrastruktur baru.
Contohnya, saat menyambungkan listrik ke lokasi Asrama Rindam XVII/Cenderawasih dan Asrama Kompi C Yonif 751 Sentani, PLN perlu membangun JTR sepanjang total 1 kilometer dan gardu dalam waktu kurang dari 24 jam.
“Normalnya pekerjaan perluasan jaringan dengan penambahan gardu itu membutuhkan waktu 25 hari. Namun kebutuhan PON mendesak, kami upayakan segera tersambung. Bagaimana pun caranya, asalkan tetap sesuai aturan,” ucap Farid.
Dia menyampaikan, masuknya permohonan sambung listrik bersamaan dan dalam jumlah besar telah diperhitungkan PLN. Hal ini diantisipasi dengan cara membangun komunikasi sejak dini bersama para pemangku kepentingan.
“Sinergi dan komunikasi yang baik, sangat membantu PLN bergerak cepat dan sigap melayani semua kebutuhan mendesak,” terang Farid.
PLN memperkirakan permohonan layanan multiguna sarana akomodasi non-hotel pendukung PON akan semakin meningkat. Dari data masuk, sambungnya, terdapat 140 permohonan baru per 24 September 2021. PLN akan segera melayani seluruh permintaan sambungan listrik.
Layanan multiguna merupakan solusi PLN melayani kebutuhan listrik pelanggan dan non-pelanggan dengan daya besar bersifat sementara. Batas daya dan jangka waktu layanan ditentukan sendiri oleh pemohon, merupakan salah satu fleksibilitas dalam layanan.
Khusus untuk PON Papua, PLN menuntaskan permohonan layanan multigina pada 306 akomodasi non-hotel tersebar di 4 klaster penyelenggaraan.
“Rinciannya 83 titik di Kota Jayapura, 154 titik di Kabupaten Jayapura, 11 titik di Kabupaten Mimika, dan 58 titik di Kabupaten Merauke,” pungkas Farid. (*andi surya)