
NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Bupati Natuna Wan Siswandi mengakui rencana Pemerintah RI membangun dua mega proyek di Natuna. Pembangunan dua mega proyek tersebut, adalah Pelabuhan Samudera dan Bandara Internasional.
“Kalau pembangunan Pelabuhan Samudera telah kita bebaskan lahannya sekitar 1,7 hektar. Lokasi di Desa Teluk Buton, Kecamatan Bunguran Utara,” kata Wan Sis -biasa disapa- pada sejumlah awak media didepan pintu masuk ruang rapat paripurna DPRD Natuna, Senin 7 Juni 2021.
Pembangunan Pelabuhan Samudera, menurut mantan Sekretaris Daerah Natuna itu, telah direncanakan sejak 2012. Ketika itu, ia masih menjabat Kepala Dinas Perhubungan Natuna.
“Jadi sesuai rencana awal, lokasi pembangunan Pelabuhan Samudera di Desa Telok Buton. Kita tinggal menunggu, kapan pemerintah pusat membangunnya,” kata Wan Sis.
Sementara, sambungnya, rencana pembangunan Bandara Internasional, lokasi tinggal dilakukan study kelayakan. Artinya, lokasi telah ditentukan.
“Dua mega proyek itu, sudah clear tidak ada kendala. Kita telah sampaikan proposal rencana pembangunan pada kawan-kawan di Kementerian Perhubungan RI,” kata Wan Sis saat hadir di ruang rapat paripurna DPRD Natuna dengan agenda rapat kerja implementasi kegiatan pembangunan bersumber dari APBD Natuna 2021.
Disamping rencana pembangunan dua mega proyek itu, ia juga sedang fokus memantau perkembangan PLBN Serasan dan jalan Kelarik. Kedua proyek memakai dana APBN dan APBD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
“Saya kira rencana pembangunan Natuna sudah terkonsep dengan baik, oleh pemerintah provinsi dan pemerintah pusat. Tinggal kita fokus kelola APBD Natuna untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (*zani)