
NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Kapolres Natuna AKBP Ike Krisnadian terus bergerak melaksanakan program Nasi Kapau, kepanjangan dari Vaksinasi Jangkau Pulau-Pulau. Tidak tanggung-tanggung pergerakannya, karena dua minggu terakhir, ia telah menjangkau tujuh kecamatan kepulauan di Natuna, mulai dari Kecamatan Subi, Serasan, Serasan Timur, Midai, Suak Midai, Pulau Laut hingga Bunguran Barat.
Padahal, tujuh kecamatan di kabupaten kepulauan perbatasan di tengah negara Asean ini, dipisahkan Laut Natuna Utara, atau dahulu bernama Laut China Selatan. Sehingga dalam perjalanan, gelombang tinggi hingga badai terkadang menyapa.
Perjalanan mengarungi samudera, perwira Kepolisian melati dua emas itu, tidak sendiri. Ia bersama Bupati Natuna Wan Siswandi. Tampak mendampingi dalam program Nasi Kapau, sejalan dengan program vaksinasi Covid-19 secara massal dicanang Presiden RI Joko Widodo, saat ke Subi, Serasan, Serasan Timur, Midai dan Suak Midai, antara lain, Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda, Danlanud Raden Sadjad (RSA) Ranai Kolonel (Pnb) Dedy I.S. Salam dan Ketua Komisi I DPRD Natuna Wan Arismunandar.

Sementara Danlanud RSA Ranai Kolonel (Pnb) Dedy I. S. Salam bukan hanya turut mendukung vaksinasi massal, ia juga meninjau dan melakukan pengukuran ulang batas lahan milik TNI Angkatan Udara di Desa Terayak, Kecamatan Subi, Natuna, Jumat 11 Juni 2021. Lahan itu dulu merupakan Pangkalan Udara Jepang sebelum kemerdekaan.
Karena sudah lama tidak dioperasikan, sebagian lahan telah dibangun rumah tinggal warga kecamatan perbatasan Indonesia tersebut. Dedy sebagai perpanjangan tangan Markas Besar TNI Angkatan Udara harus duduk semeja dengan Pemerintah Kabupaten Natuna, mencari jalan keluarnya.
Agar warga Subi yang telah lama tinggal di lahan milik TNI Angkatan Udara itu, tidak merasa dirugikan. Sedangkan TNI Angkatan Udara sebagai pemilik lahan tidak merasa kehilangan. Akhirnya hasil duduk semeja, Bupati Natuna Wan Siswandi sepakat, lahan milik TNI Angkatan Udara di Desa Terayak akan ditukar baru dengan lahan berada di Subi Besar seluas 97.277 m².

“Dengan kesepakatan ini, saya ikut kunjungan kerja Pak Bupati ke Subi. Kita lakukan pengukuran ulang lahan TNI Angkatan Udara di Terayak. Lalu kita terbitkan sertifikat barunya. Setelah sertifikat keluar, kita serahkan ke Pemerintah Kabupaten Natuna, untuk ditukar baru pada lahan di Subi Besar,” kata Dedy I. S. Salam di Kecamatan Serasan, Sabtu 12 Juni 2021.
Lalu, bagaimana pergerakan Kapolres Natuna AKBP Ike Krisnadian menyukseskan program Nasi Kapau? Di Gedung Pertemuan Desa Air Payang, dalam sambutan ia mengatakan, kunjungannya ke Pulau Laut, merupakan kunjungan kedua. Kunjungan kedua ini, ia bersama Bupati Natuna beserta rombongannya akan meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Pulau Laut.
“Sebelumnya, saya ucapkan terimakasih pada Camat dan personil TNI/Polri di Pulau Laut. Karena kecamatan ini statusnya masih zero atau nihil masyarakat terpapar Covid-19. Ayo terus pertahankan status ini,” pesannya, Sabtu 26 Juni 2021.

Namun, sambung Ike, meskipun Pulau Laut masih status zero Covid-19, masyarakatnya harus tetap divaksinasi. Dengan di vaksinasi, semakin aman masyarakat Pulau Laut terpapar virus berbahaya itu.
“Kinerja vaksin, meningkatkan imun tubuh masyarakat. Setelah di vaksin, seseorang terpapar tidak mengalami sakit parah. Ibarat hujan, telah sedia payung. Hanya basah kakinya saja,” kata Ike.
Tidak lupa, orang nomor satu penjaga Kamtibmas di perbatasan ini, mengingatkan masyarakat harus bijak menggunakan smartphone saat bermedia sosial. Jangan sampai status dibuat di medsos melanggar Undang-Undang ITE.
“Smartphone jelas dipergunakan oleh smart people. Artinya, kita harus lebih pintar dari ponsel pintar digunakan. Jadi hindari membuat status di medsos melanggar UU ITE, terlebih memposting tentang vaksinasi. Padahal vaksinasi ini sangat bagus, dari Pak Presiden, Pak Gubernur hingga Pak Bupati telah di vaksinasi, tidak masalah,” pungkas Ike. (*red)