Rodhial Tinggalkan Kemewahan di Batam, Marwan: Demi Mengabdi di Kampung Halaman

0
959
MARWAN Mahmud (kiri), dan Rodhial Huda, Calon Wakil Bupati Natuna Nomor Urut 2

NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Setiap paragraf di dinding komentar Grup Facebook Serasan Kampong Kite, Marwan Mahmud memaparkan, siapa sebenarnya Rodhial Huda, Calon Wakil Bupati Natuna Nomor Urut 2. Sementara, Grup Facebook dengan follower sekitar 11 ribu itu memposting berita Rodhial, biasa disapa Wak Yal, dengan judul “Profesi Wak Yal di Hina, Said Salman: Beliau Motivator Dunia Maritim.”

“Rodhial menjadi motivator Maritim, karena dia pelaku pada bidang tersebut, bukan macam kita besar kelakar (bergurau),” tulis Marwan, Ahad 4 Oktober 2020. “Saya kenal Rodhial bukan setahun dua tahun, kami berteman sejak kelas 1 SMA Negeri 2 Tanjungpinang Alumni 1988.”

Setelah menamatkan SLTA, sambung Sekretaris Umum Gelora Sukabumi, Jawa Barat itu, Rodhial melanjutkan ke P3B, atau Pendidikan Perwira Pelayaran Besar, Semarang. Sedangkan Marwan melanjutkan ke IPB atau Institut Teknologi Bandung.

“Lulus dari P3B, Rodhial kerja di kapal asing rute Asia dan Eropa,” ungkapnya. “Saya kerja di perusahan asing, Air Products and Chemicals Inc, USA dan dapat tugas belajar di Allentown PA, di USA juga.”

Setelah pulang dari USA, Marwan sempat berjumpa Rodhial di Singapura. Dia menjadi Kapten Kapal Ferry Penyeberangan Batam-Singapura. Dua tahun kemudian ketemu Rodhial, dia sudah jadi Dosen Pendidikan Pelaut Indonesia, Batam.

Tapi beberapa tahun setelah itu, Marwan mendapat kabar Rodhial pulang ke kampung halaman, Natuna dan meninggalkan semua kemewahan di Batam. Lalu, menjadi nelayan dan hidup di basecamp (waring) ikan selama 4 tahun.

“Selama di basecamp, Rodhial mempelajari dan mempraktekkan ilmunya, salah satu budi daya ikan napoleon,” papar Marwan. “Sehingga dia dikenal sebagai ahli ikan napoleon di Jakarta, dan sangat akrab dengan Profesor Rochmin Dahuri (mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI-red).”

Jadi, katanya, Rodhial bukan hanya sebagai motivator atau berteori, melainkan ahli tentang dunia Kemaritiman. Ilmu dia peroleh, langsung di praktekan dilapangan.

“Soal promosi wisata Natuna,” kata Marwan, dalam foto profil Facebook-nya, bernama Marwan Mahmud Khalidi itu. “Rodhial pertama kali memasukkan kapal pesiar ke Natuna.” (*andy surya)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini