
TANJUNGPINANG, KABARTERKINI.co.id – Kabid Humas Polda Kepulauan Riau (Kepri) Kombes Harry Goldenhardt meninjau pelaksanaan PPKM Darurat Covid-19 di wilayah Tanjungpinang-Bintan, Sabtu 17 Juli 2021. Tampak mendampingi, Kapolres Tanjungpinang AKBP Fernando beserta jajarannya.
“Saat ini kita berada di perbatasan Tanjungpinang-Bintan,” kata Harry di Kilomenter 16 Tanjungpinang. “Dari sini, kita bisa pantau langsung pelaksanaan PPKM Darurat Covid-19.”
Dengan penerapan PPKM Darurat, sambungnya, tingkat mobilitas masyarakat sudah jauh menurun, dibanding kemarin. Penerapan ini masuk hari kelima.
“Saya sangat mengapresiasi kerjasama antara TNI/Polri, pemerintah daerah dan masyarakat,” kata Harry. “Semoga selesai penerapan PPKM Darurat, Tanjungpinang-Bintan, khususnya Indonesia terbebas dari wabah Covid-19.”
Seusai meninjau PPKM Darurat di perbatasan Tanjungpinang-Bintan, Harry beserta rombongannya berkunjung ke lokasi Isolasi Mandiri bagi personel Kepolisian di Wisma Bhayangkara, Jalan Sunaryo, Tanjungpinang.
“Lokasi Isolasi Mandiri di Wisma Bhayangkara Sunaryo, kita siapkan 11 kamar,” kata Fernando pada Harry. “Jadi, jika ada personel Kepolisian Tanjungpinang terkonfirmasi positif Covid-19, mereka segera tinggal sementara disini.”
Sebelum meninjau pelaksanaan PPKM Darurat di perbatasan Tanjungpinang-Bintan, Harry dan rombongan bertemu ramah dengan para pengurus dan anggota PWI Tanjungpinang-Bintan. Temu ramah berlangsung di Ruang Rapat Utama Markas Polres Tanjungpinang, Batu Lima Atas, dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
“Kami menggelar temu ramah dengan rekan-rekan media tergabung dalam wadah PWI agar semakin sinergi,” kata Harry. “Semua itu, demi mencerdaskan kehidupan bangsa dalam memperoleh informasi lebih akurat disuguh rekan-rekan media.”
Jadi, sambungnya, antara Kepolisian dengan media mempunyai peran tidak jauh berbeda dalam menyampaikan informasi pada masyarakat, agar terhindar dari berita hoax atau berita tidak benar disebar oknum-oknum tidak bertanggungjawab.
“Dimasa pandemi Covid-19, peran media massa cukup diperlukan,” ungkap perwira Kepolisian melati tiga emas itu. “Karena media massa, penyampai informasi tentang kondisi terkini Covid-19.” (*red)