
NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Berkunjung ke Kecamatan Serasan, terasa tidak lengkap, jika tidak menyempatkan diri berjalan-jalan menikmati pemandangan alamnya, terutama rumah tua khas Melayu-nya. Siapa menyangka, rumah panggung kayu itu, berusia ratusan tahun.
Otomatis rumah kayu masih tampak gagah berdiri, meski ada beberapa bagian kayunya mulai rapuh, mempunyai cerita panjang perjalanan sejarah tentang Kecamatan perbatasan langsung Pulau Sematan, Malaysia itu.
Khairiah, seorang ibu rumah tangga paruh baya tidak ingat, kapan rumah di rawatnya ini dibangun. Sebab ketika dirinya lahir, rumah panggung ini sudah ada.
“Mungkin sudah sekitar empat generasi usia rumah ini,” katanya terlihat berusaha mengingat-ngingat saat berbicara dengan salah seorang rekan media, Selasa kemarin.
Meski telah beberapa kali mengalami renovasi, sambung Khairiah, namun kesan kuno dan khas Melayu dari rumah ini masih tetap terjaga. Karena pihak keluarga memang sengaja membiarkan sesuai asli saat di renovasi.
“Ketika di renovasi, pihak keluarga kami ganti kayu dan atap seng. Mengingat dahulu, memakai atap daun,” paparnya sambil menambahkan, kini rumah ini, salah satu dari beberapa rumah tua di Kecamatan Serasan. (*zani)