NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Warga Desa Teluk Buton, Kecamatan Bunguran Utara mendukung pertambangan pasir kuarsa. Bentuk dukungan dengan menjual lahan mereka dengan pihak perusahaan yang ingin berinvestasi pertambangan di wilayah kerja di desanya.
“Dengan beroperasi tambang pasir kuarsa, bakal mendongkrak ekonomi warga Desa Teluk Buton kedepan. Apalagi kawasan pertambangan itu, bukan wilayah subur melainkan lahan tandus,” kata Kepala Dusun I Teluk Buton Bujang Abas via ponsel, Jumat 20 Mei 2022.
Kemungkinan area tambang sebagai lokasi pariwisata? Menurut Abas, area tambang bukan lokasi pariwisata. Lokasi pariwisata di Tanjung Datuk dan Pulau Panjang. Jadi tidak mengganggu objek pariwisata Natuna.
“Tadi telah saya sampaikan, area tambang di beli perusahaan, bukan lahan subur. Tanaman buah-buahan dan sayuran tidak bisa tumbuh, serta bukan lokasi pariwisata,” tegas Abas.
Yang pasti, ulangnya, warga Teluk Buton sangat mendukung perusahaan tambang pasir kuarsa. Agar perusahaan itu cepat beroperasi, sehingga dapat meningkatkan perekonomian desa. Karena warga bisa buka warung dan segala macamnya.
“Nanti saat beroperasi, pihak perusahaan berjanji akan merekrut 50 tenaga kerja asli warga Teluk Buton. Mereka akan ditempati sebagai satpam, supir, mekanik dan sebagainya. Intinya, warga Teluk Buton berharap cepat beroperasi tambang pasir kuarsa,” pungkasnya. (*andi surya)