Tekan Anggaran Pakan Ternak, Mahasiswa Kukerta UNRI Gelar Pelatihan Budidaya Maggot BSF

0
547
MAHASISWA Kukerta Balek Kampung UNRI menggelar pelatihan budidaya Maggot BSF

INDRAGIRI HULU, KABARTERKINI.co.id – Mahasiswa Kukerta Balek Kampung Universitas Riau (UNRI) membuka ruang pelatihan budidaya Maggot BSF pada masyarakat Desa Rawa Bangun, Kelurahan Air Molek, Kecamatan Pasir Penyu, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. Pelatihan berlangsung di usaha peternakan dan perikanan milik Rusli Syarif.

Ketua Kelompok Kukerta UNRI R. Naufal Khairy saat dimintai tanggapan mengatakan, budidaya Maggot BSF membantu masyarakat, khususnya berprofesi sebagai peternak dan perikanan air tawar. Karena Maggot BSF, makanan bagi ternak yang sangat murah meriah, dan bisa di budidaya.

“Budidaya Maggot BSF sangat mendukung perekonomian masyarakat,” ungkap Naufal seusai menggelar pelatihan, Ahad sore 22 Agustus 2021. “Karena menekan tingginya harga pakan ternak di pasaran.”

Maggot BSF, terangnya, merupakan larva dari Lalat BSF (Black Soldier Fly/ Lalat Tentara Hitam). Lalat ini dikenal sebagai lalat higienis yang mampu mengurangi pencemaran lingkungan dan tidak membawa penyakit.

“Maggot BSF dikenal sebagai pakan ternak yang kaya protein,” kata Naufal. “Tentunya akan sangat menguntungkan bila peternak bisa budidaya Maggot BSF dan mampu menghasilkan pakan ternaknya sendiri.”

Selain itu, menurutnya, dengan budidaya Maggot BSF, secara bersamaan peternak telah menjaga lingkungan sekitar, menjadi bersih. Mengingat Maggot BSF ini memanfaatkan sampah organik.

MAGGOT BSF pakan ternak murah meriah

“Dengan adanya pelatihan budidaya Maggot, masyarakat Rawa Bangun dapat mengaplikasikan ilmunya agar bisa diterapkan kembali,” kata Naufal. “Apalagi budidaya Maggot sangat menguntungkan, tidak hanya sekedar pakan ternak kaya protein tetapi biasa dijual ke peternak lainnya.”

Tujuan pelatihan budidaya Maggot BSF ini, sambungnya, agar masyarakat mengetahui adanya alternatif lain sebagai pengganti makan ternak mereka. Selain itu, masyarakat juga dapat mengetahui bagaimana cara membudidayakannya dengan baik dan benar.

“Dengan kita lakukan pelatihan, masyarakat tidak salah langkah cara membudidayakannya,” papar Naufal. “Sehingga mereka tidak main coba-coba, akibatnya pengeluaran dana menjadi sia-sia.”

Sementara, pelatihan budidaya Maggot BSF dilaksanakan Mahasiswa Kukerta Balek Kampung UNRI pada Rabu 18 Agustus kemarin. Dengan mengundang sejumlah warga Rawa Bangun ke lokasi budidaya Maggot BSF milik Rusli.

Dipandu karyawannya, kegiatan ini disambut antusias tinggi dengan pertanyaan-pertanyaan dari warga. Dalam pelatihan, dijelaskan tahapan cara budidaya Maggot BSF. Dimulai dari proses fermentasi hingga langkah akhir pemberian Maggot BSF sebagai pakan ayam atau ikan.

(*Laporan Fitria Ranti, Mahasiswi Pendidikan Biologi, FKIP UNRI)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini