
BATAM, KABARTERKINI.co.id – Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratamura secara resmi menutup Explore Kepri Jilid II. Penutupan berlangsung di Hotel AP Premier, Batam Rabu 16 Juli 2025. Dalam sambutan, Nyanyang menekankan pentingnya kolaborasi seluruh elemen masyarakat dalam mengembangkan sektor pariwisata berbasis kekuatan lokal dan identitas budaya Kepri. Apalagi wilayah Kepri sangat strategis yang didominasi oleh laut dan berbatasan langsung dengan beberapa negara tetangga, seperti Malaysia, Singapura, Kamboja dan Vietnam.
“Karena sangat strategis, otomatis Kepri masuk dalam peta pariwisata nasional maupun internasional,” katanya sambil menyoroti masih adanya tantangan serius di sektor ini, seperti belum tergalinya potensi kawasan wisata di luar destinasi utama serta minimnya pelibatan unsur pentahelix dan generasi muda dalam membangun narasi kepariwisataan yang menyeluruh.
“Untuk menjawab tantangan ini, kita harus bahu-membahu mengoptimalkan kekayaan potensi pariwisata yang dimiliki Kepri. Kita sudah berada di tiga besar nasional sebagai pintu masuk wisatawan mancanegara, bersanding dengan Bali dan DKI Jakarta,” kata Nyanyang.
Selain itu, sambungnya, Kepri tengah mengukuhkan perannya sebagai bagian pariwisata internasional di Pulau Sumatra melalui pembangunan jaringan wisata lintas kawasan atau tourism linkage network, pengembangan kawasan Free Trade Zone (FTZ) dan destinasi wisata khusus di Bintan, serta penetapan Pulau Penyengat sebagai destinasi halal tourism oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Tidak hanya itu, Kepri juga menjadi salah satu destinasi cross-border tourism utama yang menghubungkan Indonesia, Malaysia dan Thailand. Sedangkan pertumbuhan ekonomi Kepri menunjukkan tren positif. Mengingat triwulan IV pada 2024, Kepri mencatatkan pertumbuhan sebesar 6,94 persen (q-to-q), tertinggi se-Sumatra dan ketiga secara nasional setelah Maluku Utara dan Kalimantan Tengah.
Sementara itu, jumlah kunjungan wisatawan hingga April 2025 mencapai 128.891 orang, meningkat 23,27 persen dibandingkan April tahun sebelumnya. Semua capaian ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak dan inovasi yang terus dihadirkan, termasuk melalui pelaksanaan Explore Kepri Jilid II.
“Event ini bukan sekadar perjalanan, melainkan ruang ekspresi dan kolaborasi bagi anak-anak muda, pegiat konten, komunitas dan pelaku kreatif untuk mengenali, mengabadikan, dan menyebarluaskan cerita-cerita terbaik dari bumi Segantang Lada,” kata Nyanyang.
Akhir sambutan, politisi Partai Gerindra itu mengapresiasi seluruh pihak yang telah terlibat dalam kegiatan ini, dari panitia, peserta hingga fasilitator, baik dari dalam maupun luar negeri. Jadi atas nama Pemerintah Provinsi Kepri, Nyanyang mengapresiasi setinggi-tingginya.
“Semoga jejak langkah para peserta selama menjelajah Kepri menjadi awal dari perjalanan panjang untuk membawa wilayah ini semakin dikenal dan dicintai masyarakat Indonesia dan dunia,” katanya mengakhiri. (*juwono)
Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari KABARTERKINI.co.id. Ayo bergabung di Facebook dan Instagram KABARTERKINI.co.id, atau klik link https://www.kabarterkini.co.id










