
BATAM, KABARTERKINI.co.id – Bupati Kepulauan Anambas Aneng menggelar pertemuan resmi dengan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Sakti Wahyu Trenggono di Batam, Selasa 26 Agustus 2025. Pertemuan berlangsung hangat dan penuh komitmen, membahas penguatan infrastruktur, pengembangan pariwisata, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir di Kabupaten Kepulauan Anambas.
Menteri Trenggono menyatakan dukungan penuh terhadap program prioritas yang diusulkan Bupati Aneng, khususnya pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih. Program tersebut merupakan bagian dari agenda nasional KKP dalam memberdayakan ekonomi pesisir sekaligus mempercepat pembangunan kawasan nelayan.
Sebagai tindak lanjut, Kementerian Kelautan dan Perikanan akan menurunkan tim teknis untuk memverifikasi dan menentukan titik prioritas pembangunan. Dari 34 lokasi yang tercantum dalam Surat Edaran Provinsi Kepulauan Riau, sejumlah desa di Anambas masuk prioritas, di antaranya: Desa Air Bini (Siantan Selatan), Desa Pesisir Timur (Siantan), Desa Rewak (Jemaja), Desa Genting Pulur (Jemaja Timur), Desa Tebang (Palmatak), Desa Munjan (Siantan Timur), Desa Nyamuk (Siantan Timur), serta Desa Kuala Maras (Jemaja Timur).
Selain pembangunan fisik, Menteri Trenggono juga menekankan pentingnya peningkatan tata niaga dan prosedur ekspor hasil perikanan. Langkah ini diharapkan dapat membuka akses pasar lebih luas, sekaligus meningkatkan nilai tambah bagi nelayan. Mengingat sekitar 90 persen masyarakat Anambas menggantungkan hidup dari laut, intervensi ini diyakini mampu memacu pertumbuhan ekonomi lokal.
Isu logistik juga menjadi pembahasan penting, termasuk penambahan kuota bahan bakar minyak (BBM) subsidi untuk mendukung operasional nelayan. Skema penyaluran BBM subsidi yang tepat sasaran akan terus dikaji bersama lintas-instansi agar nelayan tidak terkendala dalam pelayaran maupun penangkapan ikan.
Aneng mengatakan beberapa agenda yang di bahas mendapat sambutan baik Menteri Kelautan dan Perikanan, selanjutnya hingga program yang Bupati sampaikan akan menjadi Prioritas di tahun mendatang.

“Dengan komunikasi yang baik maka hasilnya akan baik, apa lagi dengan didukungnya program untuk kesejahteraan masyarakat Anambas,”Kata Aneng.
Kementerian Kelautan dan Perikanan akan segera menurunkan tim teknis untuk pemetaan dan verifikasi lokasi Kampung Nelayan Merah Putih. Penyusunan rencana kerja terpadu untuk mendukung kualitas dan ekspor Infor hasil laut.
Pembahasan teknis terkait penambahan kuota BBM bagi nelayan.berkordinasi antar lintas-lembaga untuk memastikan pembangunan berorientasi keberlanjutan dan pemberdayaan masyarakat lokal.
Pertemuan ini dipandang sebagai langkah awal yang positif dalam mendorong transformasi ekonomi Anambas melalui sektor kelautan dan pariwisata. Dengan adanya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, program prioritas diharapkan segera terealisasi dan manfaatnya langsung dirasakan masyarakat pesisir.
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas dan Kementerian Kelautan dan Perikanan sepakat untuk melanjutkan komunikasi teknis dalam beberapa minggu mendatang guna menjabarkan tahapan pelaksanaan program. (*yady)
Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari KABARTERKINI.co.id. Ayo bergabung di Facebook dan Instagram KABARTERKINI.co.id, atau klik link https://www.kabarterkini.co.id










