
LINGGA, KABARTERKINI.co.id – Dalam upaya memperkuat efektivitas pelaksanaan program-program strategis daerah, Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Barenlitbang) Kabupaten Lingga menggelar diskusi intensif bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Kepri. Diskusi dihadiri sejumlah OPD ini berlangsung di ruang rapat utama Kantor Barenlitbang Lingga, Selasa 8 Juli 2025.
Kepala Barenlitbang Lingga Selamat dalam sambutan menyatakan, pihaknya selalu siap sebagai pusat integrasi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembangunan daerah. Jadi melalui forum ini, ia ingin memastikan, sinergitas antar OPD dan pendampingan dari BPKP dapat melahirkan program lebih efektif, efisien dan menjawab kebutuhan masyarakat.
Sementara dalam diskusi lintas sektor ini, Selamat memaparkan tiga program prioritas Pemerintah Kabupaten Lingga, yakni:
1. Makan Bergizi Gratis atau MBG, sebagai salah satu program memerangi stunting dan meningkatkan gizi anak-anak sekolah dasar. Program MBG diharapkan dapat diperkuat dari sisi tata kelola anggaran dan mekanisme pelaporan yang akuntabel.
2. Sekolah Rakyat, sebagai program solusi pendidikan alternatif berbasis kearifan lokal dan inklusi sosial. Dengan pendekatan non-formal, Sekolah Rakyat diharapkan menjangkau anak-anak di wilayah terpencil dan pesisir yang selama ini kesulitan mengakses pendidikan reguler.
3. Penguatan Koperasi Desa, sebagai program pemberdayaan ekonomi masyarakat desa. Yang menjadi ujung tombak kemandirian ekonomi lokal.
Kepala BPKP Perwakilan Kepri, Hisyam Wahyudi menyampaikan pentingnya pendampingan program pembangunan yang bukan hanya berbasis kepatuhan anggaran, tetapi juga berbasis risiko dan dampak sosial langsung.
“Kami tidak ingin hanya melihat laporan angka semata, tapi bagaimana program itu memberi manfaat langsung kepada masyarakat. Untuk itu, sinergi lintas OPD sangat penting sejak proses awal perencanaan hingga evaluasi,” kata Hisyam.
Program prioritas, seperti MBG, Sekolah Rakyat dan Koperasi Desa, sambungnya, sangat membutuhkan pendekatan multi stakeholder, termasuk pelibatan masyarakat, dunia usaha dan lembaga pendidikan.
“Sedangkan kami sebagai lembaga pengawas, merupakan pilar penting dalam menyukseskan pembangunan daerah. Kami percaya, dengan sinergi yang kuat, program prioritas ini tidak hanya akan sukses di atas kertas, tapi nyata dirasakan masyarakat Lingga,” kata Hasyim mengakhiri. (*rifki)
Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari KABARTERKINI.co.id. Ayo bergabung di Facebook dan Instagram KABARTERKINI.co.id, atau klik link https://www.kabarterkini.co.id