
LINGGA, KABARTERKINI.co id – Dugaan praktik percaloan dalam proses rekrutmen anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kembali mencuat. Kali ini, informasi terendus di wilayah hukum Polres Lingga. Informasi diterima, salah seorang warga pernah ditawari bantuan seorang oknum yang menjanjikan kelulusan dalam seleksi penerimaan calon anggota Polri.
Atas janji tersebut, salah seorang warga Lingga, menjadi korban pencaloan ini telah menyerahkan sejumlah uang. Namun, hasil seleksi tidak sesuai harapan dan janji kelulusan tidak pernah terealisasi. Sehingga korban melaporkan ke Markas Polres Lingga.
Kapolres Lingga AKBP Dr. P. M. Nababan membenarkan adanya laporan terkait hal itu. Dari sudut pandang hukum dan institusional, dugaan praktik percaloan dinilai tetap berpotensi mencoreng citra Polri.
“Sementara penyelesaian perkara masih dalam tahapan penyelidikan maupun penyidikan. Kasus ini masuk dalam dugaan tindak pidana biasa, sehingga dapat diproses hukum tanpa bergantung laporan lanjutan dari pelapor,” kata Nababan pada sejumlah awak media, Rabu 31 Desember 2025.
“Kita akan terus menelusuri atau mendalami setiap informasi terkait dugaan praktik percaloan dengan mencatut institusi Polri, Selain itu, saya mengimbau pada seluruh elemen masyarakat, agar tidak mudah percaya pada pihak menjanjikan kelulusan dalam proses rekrutmen Polri dengan imbalan tertentu, karena penerimaan dilaksanakan secara transparan, objektif dan tanpa pungutan biaya,” katanya lagi mengakhiri. (*tim)
Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari KABARTERKINI.co.id. Ayo bergabung di Facebook dan Instagram KABARTERKINI.co.id, atau klik link https://www.kabarterkini.co.id











