
NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Raja Mustakim, suami Bupati Natuna Cen Sui Lan dilaporkan ke Markas Polres Natuna, Senin 26 Mei 2025. Mustakim di polisikan, karena telah menghina atau mencemarkan nama baik Marzuki, Sekretaris Partai Gerindra Natuna.
“Sekitar dua jam saya dimintai keterangan,” kata Marzuki di depan Kantor Penjagaan Polres Natuna seusai dimintai keterangan. “Keterangan tentang penghinaan atau pencemaran nama baik dilakukan Mustakim terhadap saya.”
Penghinaan dilakukan Mustakim, sambung anggota DPRD Kepri yang tampak didampingi sejumlah petinggi Partai Gerinda Natuna itu, terjadi dalam Grup WhatsApp Cen Sui Lan – Jarmin. Suami Bupati Natuna ini, melalui pesan tertulis mengatakan, “Marzuki ini tidak tahu diri, tidak tahu ukuran bajunya sendiri.”
“Mustakim menghina sepertinya menanggapi berita statmen saya tentang pembentukan Tim Percepatan Pembangunan Daerah atau Tim P2D Natuna,” kata Marzuki. “Karena dalam pembentukan itu, Bupati tidak melibatkan Wakil Bupati Natuna (Jarmin Sidik-red).”
Padahal statmen itu, menurut mantan anggota DPRD Natuna ini, merupakan hal wajar. Agar setiap kebijakan dibuat demi pembangunan Natuna, jangan sampai Wakil Bupati Natuna tidak dilibatkan.
“Setelah dimintai keterangan, siang nanti saya akan kembali ke Markas Polres Natuna,” kata Marzuki. “Untuk dimintai keterangan di ruang Satuan Reskrim Polres Natuna.”
Raja Mustakim, suami Bupati Natuna Cen Sui Lan hingga berita di publikasi belum dimintai tanggapan, maksud tulisannya menggunakan huruf besar dari screenshot di terima KABARTERKINI.co.id tentang, “MARZUKI INI TIDAK TAHU DIRI, TIDAK TAHU UKURAN BAJUNYA SENDIRI.”
“Dalam Grup WhatsApp Cen Sui Lan – Jarmin itu, saya juga mempertanyakan arti tidak tahu ukuran bajunya sendiri ini,” kata Marzuki. “Namun tidak ada tanggapan dari Mustakim.” (*andi surya)
Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari KABARTERKINI.co.id. Ayo bergabung di Facebook dan Instagram KABARTERKINI.co.id, atau klik link https://www.kabarterkini.co.id