
NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Alhamdulillah, PT Bangun Toba Lestari (BTL) sukses memenangkan lelang proyek Pembangunan Gedung Ruang Kelas Tipe 2 MAN 1 Natuna, dengan nilai sekitar Rp3,3 miliar atau tepatnya Rp 3.307.313.000, dengan Harga Perkiraan Sendiri atau HPS Rp 3.304.739.448,42.
Proyek diluncurkan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), dikutip dari laman LPSE Kementerian Agama, Selasa malam 15 Juli 2025, PT. BTL menang dengan harga penawaran Rp3.205.227.134,15 atau turun sebesar Rp99.512.314,27 atau sekitar 3 persen.
Sementara dalam lelang proyek pembangunan Gedung Ruang Kelas Tipe 2 MAN 1 Natuna itu, diikuti 82 peserta. Metode pengadaan: tender – pascakualifikasi satu file – harga terendah sistem gugur. Hebatnya, PT BTL yang beralamat di Rukan Taman Pondok Kelapa Blok A1, Jalan Raya Pondok Kelapa, Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur (Kota) – DKI Jakarta itu, berada di nomor 19 dari 82 peserta.
Artinya, 18 perusahaan peserta lelang menawarkan harga terendah dilangkahinya. “Sekitar sepuluh perusahaan asal Natuna ikut lelang, meski sebagian dapat undangan, akhirnya kalah juga,” kata sumber KABARTERKINI.co.id saat ditemui di Kedai Kopi Jhon, Jalan Pramuka, Kota Ranai, Ibukota Kabupaten Natuna, Rabu 16 Juli 2025.
Padahal, sambung sumber, perusahaan asal Natuna dapat undangan harus berangkat ke Pekanbaru, Provinsi Riau untuk mengikuti pembuktian. Nyatanya semua gugur, karena panitia lelang menilai berkas penawaran ada kesalahan administrasi.
“Kasihan juga lihat perusahaan asal Natuna harus berangkat ke Pekanbaru, tapi tetap kalah. Akhirnya perusahaan asal Jakarta, sebagai pemenangnya,” kata sumber sambil menambahkan, proyek Pembangunan Gedung Ruang Kelas Tipe 2 MAN 1 Natuna, dengan nilai sekitar Rp3,3 miliar, satuan kerja Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kepri, namun panitia lelangnya dari Kanwil Pekanbaru.
Dari Hasil Evaluasi, perusahaan mengajukan harga penawaran terendah dari nomor 1 hingga nomor 18, rupanya alasan panitia lelang didalam LPSE Kementerian yang berbasis agama, dipastikan jauh berbuat dosa, seperti Kolusi, Korupsi dan Nepotisme atau KKN itu, mempunyai beberapa catatan, sehingga tidak menang. Semoga alasan ini, benar adanya, agar semua mendapat berkah dari Alloh Subhana Wataala, Aamiin. (*andi surya)
Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari KABARTERKINI.co.id. Ayo bergabung di Facebook dan Instagram KABARTERKINI.co.id, atau klik link https://www.kabarterkini.co.id










