LHOKSEUMAWE, KABARTERKINI.co.id – Kepala Kesehatan Kodam Iskandar Muda (Kakesdam IM), Kolonel (Ckm) dr Ismi Purnawan meresmikan Mess dan Laboratorium Polymerase Chain Reaction (Lab PCR) Rumah Sakit Kesrem Lhokseumawe, Senin 28 September 2020. Dalam perencanaan, akhir Oktober 2020 Lab PCR itu sudah dioperasikan. Sehingga sampel swab warga Lhokseumawe dan sekitarnya tidak perlu dikirim ke Banda Aceh.
Kakesdam IM, Kolonel (Ckm) dr Ismi Purnawan pada sejumlah awak media mengatakan, mess dua lantai memiliki lima kamar diperuntukkan kepada tenaga kesehatan Rumah Sakit Kesrem Lhokseumawe. Karena kebutuhan tempat tinggal cukup tinggi, rumah dinas sangat kurang, jadi pihaknya membangun mess.
“Mess kita bangun untuk kebutuhan tenaga kesehatan Rumah Sakit Kesrem. Dengan demikian sudah terkurangi beban para tenaga kesehatan rumah sakit ini. Sebab tidak perlu kontrak rumah,” ujar Ismi.
Sedangkan Lab PCR, sambungnya, sesuai kebijakan Mabes TNI, sebanyak 68 Rumah Sakit TNI AD mendapat prioritas. Dua di antaranya di Aceh, yakni Rumah Sakit Kesdam IM Banda Aceh dan RS Kesrem Lhokseumawe.
“Bangunan sudah siap, alatnya dalam proses pengangkutan ke sini. Insya Alloh, awal Oktober akan tiba peralatan Lab PCR, dan diharapkan akhir Oktober sudah bisa beroperasi,” tutur Ismi.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), menurutnya, juga akan membantu kontainer berisi Lab PCR untuk Rumah Sakit Kesrem Lhokseumawe. Jadi, di Lhokseumawe akan ada dua alat PCR. Semua ini untuk melayani masyarakat Lhokseumawe dan sekitarnya.
“Nanti uji swab bisa dilakuan di Lhokseumawe, tidak lagi capek-capek harus membawa sampel PCR ke Banda Aceh. Di sana alatnya terbatas. Sangat banyak sampel swab harus diperiksa. Barangkali masyarakat pernah mendengar, periksa hari ini seminggu akan datang baru keluar hasil swabnya,” ungkap Ismi.
“Otomatis tidak mempercepat proses memutus mata rantai Covid-19. Artinya, orang terpapar tapi belum terdeteksi maka akan terus menularkan penyakit. Namun, kalau seseorang terdeteksi positif virus corona langsung hari itu bisa diisolasi. Kita berharap dengan adanya Lab PCR di Lhokseumawe dapat menurunkan angka terkonfirmasi positif Covid-19. Sehingga jumlah pasien dirawat menurun dan angka kematian akan menurun, sesuai harapan pemerintah pusat,” kata Ismi lagi. (*fadhil)
