
NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Alex Sandra (33) disambar petir saat tengah menampung air hujan di teras depan rumah ibu angkatnya, Ukes Sukaesih (63), Jalan Samau, RT 005/RW 001, Kecamatan Bunguran Timur, Sabtu siang 21 Mei 2022. Akibat sambaran petir, warga Desa Sungai Ulu itu, meninggal dunia ditempat kejadian.
Dilansir dari laporan personel Polsek Bunguran Timur, identitas korban, Alex Sandra, beralamat Jalan HR Soebrantas, Kelurahan Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, beragama Islam, pekerjaan personel Satpol PP Natuna.
Sementara, Ukes Sukaesih, beralamat Jalan Dembok, Kelurahan Batu Hitam, RT 002/RW 005, Kecamatan Bunguran Timur, beragama Islam, pekerjaan ibu rumah tangga.
Kronologis kejadian, ibu angkat korban, Ukes Sukaesih sedang beraktifitas di dapur. Korban, Alex berada di teras. Sedang mengisi bak penampungan air hujan sebagai air minum di teras depan rumah ibu angkatnya.
Sambil menunggu air hujan memenuhi bak penampungan, tiba-tiba ibu angkatnya mendengar suara petir sangat kuat di depan teras rumahnya. Ia pun kaget, apalagi stop kontak listrik pecah dan terlempar.
Segera wanita paruh baya itu, bergegas menuju teras depan. Terlihat korban, anak angkatnya jatuh tergeletak sudah tidak bernafas atau meninggal dunia, diduga akibat tersambar petir. Langsung Sukaesih menelepon teman satuan kerja anak angkatnya, Satpol PP Natuna dan tetangga terdekat.
Tidak lama berselang, sekitar pukul 17.20 WIB, Bupati Natuna Wan Siswandi mendatangi ke rumah duka. Direncanakan, pukul 18.20 WIB, usai Isya, korban, yakni Alex Sandra di kebumikan di Taman Pemakaman Umum Belakang Masjid Maulana, Kelurahan Bandarsyah. (*red)