๐’๐ž๐ฆ๐š๐ง๐ ๐š๐ญ ๐Š๐ž๐ฆ๐ž๐ซ๐๐ž๐ค๐š๐š๐ง, ๐ƒ๐ข๐ฌ๐ค๐จ๐ฆ๐ข๐ง๐Ÿ๐จ ๐๐š๐ญ๐š๐ฆ ๐ˆ๐ค๐ฎ๐ญ ๐๐š๐ฐ๐š๐ข ๐๐ž๐ฆ๐›๐š๐ง๐ ๐ฎ๐ง๐š๐ง ๐Ÿ๐ŸŽ๐Ÿ๐Ÿ“

0
316
FOTO istimewa

BATAM, KABARTERKINI.co.id – Dinas Komunikasi dan Infotmatika (Diskominfo) Batam turut berpartisipasi menyemarakkan Pawai Pembangunan 2025. Pawai terdiri dari Pawai Budaya dan Pawai Kendaraan Hias, sebuah perayaan yang memadukan semangat kebangsaan, keragaman budaya dan kreativitas.

Pada pawai kali ini, tampak rombongan Diskominfo mengenakan baju kurung kombinasi hijau tua dan putih berkolaborasi dengan Paguyuban Ikatan Keluarga Besar Sumatera Utara (IKABSU) Batam. Yang menampilkan pakaian tradisional berbagai sub etnis yang ada di Provinsi Sumatera Utara.

Wali Kota Batam H Amsakar Achmad bersama Wakil Wali Kota Batam Li Claudia Chandra, melepas langsung peserta pawai kendaraan hias dan Pawai budaya, di depan Fanindo Sanctuary Garden (samping Sekolah Global Indo-Asia), Ahad 10 Agustus 2025.

Turut hadir dalam acara, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Batam Hj Erlita Sari Amsakar, serta sejumlah pejabat dari berbagai instansi. Di kesempatan kali ini, Amsakar dan wakilnya berjalan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Batam.

Tidak lupa, orang nomor satu di kota industri itu, menyapa masyarakat yang memadati sisi Jalan Ahmad Yani menuju Dataran Engku Putri. Mengiring di belakangnya, peserta yang tampil memukau dengan beragam baju adat dari Sabang hingga Merauke.

Kilauan warna kain songket, batik, ulos dan busana khas daerah lainnya berpadu indah bergerak menyusuri rute dari Sekolah Global Indo-Asia menuju Dataran Engku Puteri Batamcenter. Sejumlah barisan menampilkan tarian daerah lengkap dengan iringan musik tradisional, sementara yang lain membawa properti khas daerah masing-masing.

Tidak kalah menarik, Pawai Kendaraan Hias menjadi tontonan yang memanjakan mata. Konvoi kendaraan melintas membawa pesan-pesan kreatif lewat hiasan penuh warna, mulai dari replika perahu layar tradisional, miniatur rumah adat, hingga ikon-ikon khas Kota Batam dan alat tempur dari berbagai instansi.

Rute pawai dimulai dari lokasi start melewati Simpang Empat Masjid Agung, Bundaran Madani, Simpang Gelael, Flyover menuju Simpang Kepri Mall, lalu kembali ke Sekolah Global Indo-Asia dan finis di Graha Pena Batamcenter.

Pawai Pembangunan 2025 juga menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berada di Batam. Banyak di antara mereka ikut larut dalam kemeriahan, mengabadikan momen, dan menikmati keberagaman budaya yang ditampilkan.

โ€œPawai ini bukan sekadar hiburan, tapi simbol persatuan. Semangat kebangsaan yang terpancar dari keragaman budaya ini harus kita jaga,โ€ terang Amsakar, saat melepas langsung peserta Pawai.

Wali kota melanjutkan, momen ini sebagai wujud semangat kebangsaan yang menyatukan. “Mari kita terus warnai kehidupan dengan kegiatan produktif demi kemajuan daerah, bangsa, dan negara,โ€ katanya.

Menurut Amsakar, masyarakat boleh berbeda suku, bahasa, dan adat istiadat, tetapi di Batam, berdiri sebagai satu bangsa. Semangat kebangsaan inilah yang harus terus dijaga dan wariskan kepada generasi berikutnya.

Ia pun menyinggung kreativitas yang ditampilkan warga Batam, melalui kendaraan hias dan busana adat. Semua mencerminkan potensi besar di bidang seni, budaya, dan inovasi.

โ€œAcara seperti ini menggerakkan banyak sektor, mulai dari UMKM, pariwisata, hingga seni budaya. Ini bukti bahwa kegiatan budaya bisa menjadi kekuatan untuk membangun daerah,โ€ kata Amsakar mengakhiri. (*rilis)

Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dariย KABARTERKINI.co.id. Ayo bergabung di Facebook dan Instagramย KABARTERKINI.co.id, atau klik linkย https://www.kabarterkini.co.id

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini