BATAM, KABARTERKINI.co.id — DPRD Batam mengingatkan Pemerintah Kota Batam agar meningkatkan Pendapatan Asli Daerah atau PAD dari sektor retribusi persampahan. Salah satu usulan dari anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Batam, Muhammad Mustofa agar Pemko mulai menerapkan sistem digital penarikan retribusi sampah melalui kerjasama dengan PT Moya.
“Seiring dengan membaiknya pelayanan pengelolaan sampah di Batam, sistem penarikan retribusinya juga perlu ditingkatkan, yakni melalui pendekatan digital dan terintegrasi,” katanya saat rapat Banggar di ruang rapat Kantor DPRD Batam, Senin 30 Juni 2025.
“Kalau pelayanan persampahan semakin baik, maka sistem penarikannya juga harus modern. Digitalisasi retribusi ini akan mempercepat dan mengefisienkan proses serta mendorong peningkatan PAD,” katanya lagi.
Pemko Batam tahun ini, sambung Mustofa, menargetkan Rp57 miliar dari sektor retribusi sampah. Namun hingga pertengahan tahun, realisasi baru mencapai sekitar Rp14 miliar atau 25 persen dari target.
Ia menilai rendahnya capaian ini salah satunya disebabkan oleh sistem penarikan yang belum terkoordinasi dan belum menyentuh seluruh titik potensi. Sebagai solusi, Mustofa mengusulkan agar penarikan retribusi sampah diintegrasikan ke dalam tagihan air pelanggan PT Moya, penyedia layanan air bersih di Batam.
“Tagihan air PT Moya umumnya minimal Rp35 ribu. Kalau retribusi sampah sekitar Rp9 ribu disatukan di situ, maka pelanggan cukup membayar Rp40–50 ribu per bulan. Ini lebih praktis dan peluang retribusi masuk lebih besar,” kata politisi dari Fraksi PKS tersebut.
Sistem digital ini, menurut Mustofa, akan memperbaiki ketepatan pembayaran retribusi dan berdampak langsung pada peningkatan pelayanan pengelolaan sampah. Dana terkumpul bisa digunakan untuk menambah armada pengangkut sampah dan memperbaiki infrastruktur persampahan yang masih belum merata.
“Dengan sistem tertata dan mudah diakses masyarakat, bukan tidak mungkin target PAD dari sektor ini bisa tercapai. Jadi kami berharap Pemko Batam dapat segera bekerjasama dengan PT Moya, demi peningkatan PAD sektor persampahan,” kata Mustofa mengakhiri. (*red)
Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari KABARTERKINI.co.id. Ayo bergabung di Facebook dan Instagram KABARTERKINI.co.id, atau klik link https://www.kabarterkini.co.id
