Berada di Tengah Asean, Masyarakat Jemaja Berharap Kawasannya Jadi Kabupaten

0
1096
SUASANA pertemuan dengan Bupati Kepulauan Anambas Aneng, kemarin

ANAMBAS, KABARTERKINI.co.id – Masyarakat Kecamatan Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas berharap Pemerintah Republik Indonesia segera memekarkan wilayahnya menjadi Kabupaten Kepulauan Jemaja. Agar kecamatan kepulauan perbatasan ditengah negara Asean ini, semakin maju dan berkembang demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Kami yakin aspirasi masyarakat Pulau Jemaja mendapat perhatian serius pemerintah pusat,” kata Ketua Umum Badan Perjuangan Pemekaran Kabupaten Kepulauan Jemaja (BP2KKJ) Edi Jaafar dikutip melalui keterangan tertulis, Rabu 20 Agustus 2025. “Kemarin, aspirasi ini telah disampaikan langsung dengan Pak Bupati.”

Aspirasi di sampaikan ke Bupati Kepulauan Anambas Aneng, sambung Edi, saat digelar pertemuan di Balai Pertemuan Masyarakat Jemaja (BPMJ), Senin 18 Agustus 2025 lalu. Dari pertemuan itu, Bupati antusias mendengar aspirasi masyarakat kecamatan kepulauan ditengah negara Asean ini.

“Kami telah sampaikan dari awal proses perjuangan dengan Pak Bupati dalam pertemuan kemarin,” katanya. “Di mulai dari Musyawarah Besar atau Mubes Masyarakat Pulau Jemaja beberapa tahun lalu, kemudian surat dukungan atau rekomendari dari Bupati dan DPRD Kepulauan Anambas sebagai kabupaten induk.”

FOTO bersama seusai pertemuan

Lalu, BP2KKJ melanjutkan ke tingkat provinsi, mendapatkan surat rekomendasi dari Gubernur dan DPRD Kepri. Kini pihaknya berharap dukungan penuh dari kabupaten induk untuk bersama-sama mengawal ke tingkat yang lebih tinggi atau ke pemerintah pusat.

“Alhamdulillah, kita telah memperoleh Naskah Kajian Akademik yang dibuat oleh tim ahli dan profesional yang berintegritas,” katanya. “Hasil kajian, Pulau Jemaja layak di usulkan atau di mekarkan menjadi kabupaten baru dengan berbagai potensi dimiliki, baik di laut hingga di darat.”

Selain itu, menurut Edi, perjuangan pemekaran adalah perjuangan politik. Otomatis harus melibatkan seluruh elemen masyarakat. Baik di pemerintahan daerah hingga partai politik. Agar proses perjuangan pemekaran ini berjalan sesuai keinginan dan harapan masyarakat Pulau Jemaja.

“Dari Naskah Kajian Akademik juga menyatakan 67 persen Pulau Jemaja sangat layak dalam mengajukan Daerah Otonomi Baru,” kata Edi. “Apalagi semangat perjuangan masyarakat Pulau Jemaja cukup tinggi, terlihat dari sumbangan atau anggaran digunakan dalam pemekaran memakai sistem swadaya.” (*andi surya)

Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari KABARTERKINI.co.id. Ayo bergabung di Facebook dan Instagram KABARTERKINI.co.id, atau klik link https://www.kabarterkini.co.id

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini