TANJUNGPINANG, KABARTERKINI.co.id – Kembali, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dipercaya sebagai tuan rumah kegiatan bertaraf nasional. Kali ini pencanangan imunisasi anak yang dirangkum dalam kegiatan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022. Yang akan dipusatkan di Gedung Daerah Tanjungpinang pada Rabu 18 Mei 2022 besok.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin direncanakan hadir. Untuk mencanangkan BIAN 2022 secara serentak di seluruh Indonesia. Dari venue kegiatan, Kepala Negara akan menyapa 26 provinsi yang akan mengikuti kegiatan secara serentak melalui video conference.
Dalam venue, seluruh kabupaten/kota se-Kepri direncanakan ikut berpartisipasi. Selanjutnya Jokowi akan meninjau sejumlah titik Posyandu di Tanjungpinang. Untuk melihat langsung pelaksanaan imunisasi anak.
Kepala Dinas Kominfo Kepri Hasan mengatakan, Tanjungpinang dipilih sebagai pusat pelaksanaan BIAN 2022, karena Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kota Tanjungpinang berhasil meraih Juara Satu sebagai Kota dengan Cakupan Imunisasi Rutin Tertinggi Triwulan I Tahun 2022 dari Kemenkes RI.
“Kita patut mengapresiasi upaya Pemko Tanjungpinang dalam memperluas cakupan imunisasi anak. Dengan penghargaan ini akhirnya Kepri sekali lagi dapat menjadi tuan rumah event nasional,” ujar Hasan.
Kegiatan dihadiri langsung RI 1 ini, sambungnya, akan membuat Kepri, khususnya Tanjungpinang semakin dikenal luas secara nasional. Hal ini sejalan dengan tujuan Gubernur Kepri Ansar Ahmad memperkenalkan Tanjungpinang sebagai ibukota Provinsi Kepri.
“Selama ini masyarakat luar Kepri lebih mengenal Batam jika menyebut Provinsi Kepri. Tapi kini, semua mulai mengetahui, selain Batam, Tanjungpinang sebagai pusat ibukota provinsi mulai dikenal,” katanya.
Sementara, menurut Hasan, kehadiran Jokowi ke Kepri merupakan yang keempat kalinya selama Ansar Ahmad dan Marlin Agustina menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri.
“Empat kali Pak Presiden berkunjung ke Kepri. Ini menandakan Kepri diperhatikan secara khusus dari pemerintah pusat. Kita harus syukuri dan manfaatkan sebaik-baiknya sebagai modal membangun Kepri,” pungkasnya. (*juwono)
