ANAMBAS, KABARTERKINI.co.id – Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris menghadiri acara puncak Pentas Seni dan Budaya Ladan Euforia 2022. Acara terselenggara di Lapangan Sepak Bola Desa Ladan, Kecamatan Palmatak, Sabtu 26 Februari 2022.
“Ladan Euforia adalah salah satu Event mempromosikan daerah melalui kegiatan kepariwisataan. Dalam acara puncak ini, disuguhkan pentas seni, budaya, permainan rakyat dan pertunjukan sandiwara nelayan,” sambutan Abdul Haris.
“Jadi saya sangat mengapresiasi di gelarnya Event ini, termasuk pada masyarakat telah memberdayakan atau melestarikan seni dan budaya Melayu Anambas. Mengingat semakin hari semakin beranjak hilang karena terkikis akibat era modernisasi,” katanya lagi.
Jadi Haris berharap kepada masyarakat terus pertahankan seni dan budaya Melayu Anambas. Sebab seni dan budaya ini warisan nenek moyang, sangat menarik minat wisatawan, terutama mancanegara berkunjung ke Anambas.
“Wisatawan mancanegara sangat senang seni dan budaya tempo dulu. Mengingat tidak akan mereka jumpai di daerahnya atau daerah lain. Sebagai pemilik seni dan budaya, kita bisa bernostalgia tentang kehidupan nenek moyang dahulu,” kata Haris.
Kepada Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Kepulauan Anambas, ia mengintruksikan agar terus memberdayakan masyarakat dalam menggalakan dunia pariwisata. Karena dunia pariwisata merupakan industri dalam penopang kesejahteraan ekonomi bagi masyarakat dan daerah.
“Saya minta Disparbud Kepulauan Anambas untuk terus memajukan dunia pariwisata. Sehingga terwujudnya Kepulauan Anambas menjadi tempat tujuan wisatawan nasional dan mancanegara,” terang Haris.
Selain mengapresiasi Pentas Seni dan Budaya Ladan Euforia 2022, orang nomor satu di kabupaten kepulauan perbatasan ini juga mengucapkan terimakasih pada panitia pelaksana telah menerapkan protokol kesehatan dalam acaranya. Otomatis acara ini, aman dari wabah Covid-19.
“Protokol kesehatan sangat penting diterapkan di masa pandemi Covid-19, seperti memakai masker diluar rumah dan jaga jarak aman. Lalu harus ikut vaksinasi, agar imun tubuh kita kuat saat terserang Covid-19, khususnya varian baru, Omicron,” pesan Haris.
Ketua Panitia Pelaksana Pentas Seni dan Budaya Ladan Euforia Deri Redi berharap melalui Event ini dapat menjadi salah satu pendukung promosi bagi daerah. Apalagi dalam Event, digelar seni dan budaya asli kabupaten kepulauan perbatasan ini.
“Semoga kegiatan ini dapat menjadi event tahunan di desa maupun di Kecamatan Palmatak. Kemudian menjadi salah satu pendongkrak dunia pariwisata, sehingga dapat memajukan daerah serta mensejahterakan masyarakat,” pungkasnya. (*sarnilam)
