NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Haji 1446 Hijriyah tinggal menghitung hari. Namun sejumlah penyedia jasa kontruksi, dari konsultan hingga kontraktor berfirasat, Hari Raya Haji ini, sepertinya mirip Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah kemarin. Karena hutang pekerjaan proyek 2024 tidak bakal dicairkan.
“Kami berharap Pemerintah Kabupaten Natuna mencairkan kegiatan atau proyek telah selesai dikerjakan pada tahun lalu,” kata salah seorang rekan kontraktor di Kedai Kopi Jhon, Jalan Pramuka, Ranai, Sabtu 31 Mei 2025. “Karena Hari Raya Haji tidak lama lagi.”
Sebagai kontraktor kecil, ia merasa tertekan, dengan tidak di bayar hutang proyek pada tahun lalu. Sebab toko material, tempatnya berhutang terus mempertanyakannya. Meskipun pihak toko tahu, anggaran proyek belum cair.
“Wajar pihak toko material mempertanyakan, kemungkinan mereka pun harus membayar hutang pada pihak pemasok,” katanya. “Jika pihak pemasok material berdomisili luar daerah, mereka tetap merasa curiga, jangan-jangan hutang proyek telah cair, tapi tidak di setor.”
Rekan kontraktor lainnya menimpali tentang kondisi keluarganya sejak proyek tahun lalu belum di bayar. Dengan mata berkaca-kaca, ia terpaksa mengantar istri dan anaknya ke rumah mertua.
“Dari Hari Raya Idul Fitri hingga memasuki Hari Raya Idul Adha, istri dan anak di rumah mertua,” katanya. “Bagaimana lagi Bang, makan pun sudah terancam.”
Dengan informasi nyata dari lapangan di kumpul KABARTERKINI.co.id, di harap Pemerintah Kabupaten Natuna, melalui pemimpinnya, sedikit ada rasa empati. Mengingat kerjasama membangun menggunakan penyedia jasa kontruksi telah berjalan sejak Natuna menjadi kabupaten puluhan tahun silam, tidak ada permasalahan. Kenapa di era pemimpin baru ini, semua berubah. (*andi surya)
Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari KABARTERKINI.co.id. Ayo bergabung di Facebook dan Instagram KABARTERKINI.co.id, atau klik link https://www.kabarterkini.co.id
