
NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Marzuki tidak pernah mendengar, Bupati Natuna Cen Sui Lan meminta Wakil Bupati (Wabup) Natuna Jarmin Sidik mencopot dirinya dari jabatan Sekretaris Partai Gerindra Natuna. Yang ia pernah mendengar dari Wabup, Bupati menudingnya terlalu liar.
“Jadi saya tidak pernah mendengar soal pergantian sekretaris tersebut,” kata Marzuki menjawab pertanyaan sejumlah awak media seusai membuat laporan penghinaan atau pencemaran nama baik dilakukan Raja Mustakim, suami Bupati Natuna Cen Sui Lan di Markas Polres Natuna, Senin 26 Mei kemarin.
Selain menjabat sebagai Sekretaris Partai Gerindra Natuna, Marzuki juga menjabat sebagai anggota DPRD Kepri 2024-2029. Sedangkan Jarmin Sidik, selain menjabat Wabup Natuna, ia pun menjabat Ketua Partai Gerindra Natuna.
Sementara Bupati Natuna Cen Sui Lan, merupakan kader Partai Golkar Kepri. Otomatis ketika Cen Sui Lan meminta Jarmin mencopot Marzuki dari jabatan Sekretaris Partai Gerindra Natuna, otomatis sudah mencampuri urusan partai lain. Apalagi Partai Gerinda yang di dirikan, Prabowo Subianto, kini menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia.
Bupati Natuna Cen Sui Lan hingga berita di publikasi, belum di konfirmasi. Apakah benar ia pernah meminta wakilnya, Jarmin Sidik mencopot Marzuki dari jabatan Sekretaris Partai Gerinda Natuna? Lalu, benarkah Cen Sui Lan pernah menyebut Marzuki terlalu liar dan apa artinya? (*andi surya)
Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari KABARTERKINI.co.id. Ayo bergabung di Facebook dan Instagram KABARTERKINI.co.id, atau klik link https://www.kabarterkini.co.id