Kukuhkan Kerabat Provinsi Kepri di Jakarta, Gubernur Paparkan Progres Perkembangan Tanjungpinang Kedepan

0
339
GUBERNUR Kepri Ansar Ahmad (tengah) berfoto bersama Kerabatan Provinsi Kepri di Jakarta

JAKARTA, KABARTERKINI.co.id – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) H. Ansar Ahmad menegaskan jika Kota Tanjungpinang berbeda dengan Kota Pangkal Pinang. Hal ini dirasa perlu disampaikannya, mengingat sampai saat ini masih banyak masyarakat dari luar Kepri salah memahami antara Tanjungpinang dan Pangkal Pinang.

“Hingga kini masih banyak yang salah paham antara Tanjungpinang dan Pangkal Pinang, dan harus kita tanggapi hal ini,” sambutan Ansar dalam acara halal bihalal yang disejalankan dengan pengukuhan kepengurusan Kerabat Provinsi Kepulauan Riau Jakarta (KPKRJ) di Hotel Paragon, Jakarta, Sabtu 4 Juni 2022.

Cara terbaik harus dilakukan agar Tanjungpinang tampil beda dan mudah dikenal, menurut Ansar, dengan memoles kota tersebut dari berbagai sudut, terutama dari segi infrastruktur, agar lebih menarik dan iconic. Ditambah lagi Tanjungpinang merupakan ibukota Provinsi Kepri yang sudah seharusnya lebih menonjol dalam berbagai hal.

“Kita sudah mulai menjawab itu semua. Kita sedang benahi Kota Tanjungpinang agar lebih nyaman dan memiliki daya tarik bagi banyak orang. Kita ingin ada ciri khas yang mengesankan di Tanjungpinang. Sehingga lebih mudah dibedakan,” ungkap mantan anggota DPR RI ini.

Untuk memoles Tanjungpinang saja, sambung Ansar, Pemprov Kepri telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp300 miliar pada 2022. Dana tersebut diantaranya untuk membangun flyover di depan Ramayana, merehabilitasi Kota Lama Jalan Merdeka, memperluas jalan menuju Bandara RHF, revitalisasi Pulau Penyengat, pembangunan Balai Adat Melayu, melanjutkan jalan Gurindam Duabelas dan beberapa kegiatan lainnya.

“Tanjungpinang merupakan ruang tamunya Provinsi Kepri. Tentu harus tampil cantik, karena Tanjungpinang sebagai cerminnya Kepri. Yang paling penting, semua ini tidak lain agar efek ekonomi bisa berjalan baik pula,” tegas Ansar.

Pemprov Kepri juga tetap memperhatikan seluruh kabupaten dan kota lainnya yang ada di Kepri. Sesuai dengan porsinya masing-masing, seperti di Karimun sedang digesa proyek perpanjangan bandara dan pembangunan pelabuhan Malarko.

Begitu juga pelabuhan di Tanjung Buton, Natuna dan lainnya. Kepada masyarakat Kepri yang berada di Jakarta, ia mengingatkan untuk selalu menjaga silaturahmi dan membangun persaudaraan yang kokoh.

“Kita bangun persaudaraan yang kokoh karena itu modal membangun Kepri. Kita butuh sumbangsih dan pemikiran dari seluruh masyarakat Kepri yang berada dimana saja, termasuk di Jakarta, karena membangun Kepri tidak bisa sendiri, tapi harus bersama-sama,” paparnya.

Terkait rencana Pemprov Kepri menjadikan kantor penghubung yang ada di Jakarta sebagai rumah singgah yang bisa dimanfaatkan masyarakat Kepri nantinya. Sehingga masyarakat akan berobat atau keperluan lainnya, tidak perlu menyewa hotel karena bisa menginap di rumah singgah yang sudah disiapkan.

Ketua KPKRJ 2022 – 2027 Oki Rahman Rasyid dalam kesempatan ini berterimakasih kepada Pemprov Kepri yang telah memberikan perhatian kepada masyarkat Kepri di perantauan, terutama KPKRJ.

“Semoga silaturahmi ini senantiasa terjaga dan memberikan manfaat bagi kita dan daerah Kepri,” katanya.

Hadir dalam kesempatan ini ketua PKK Kepri yang juga anggota DPRD Kepri Hj. Dewi Kumalasari, Staf Khusus Gubernur Sarafuddin Aluan, sejumlah tokoh masyarakat dan jajaran kepala OPD. Serta hampir seluruh masyarakat Kepri di Jakarta. (*juwono)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini