Menko AHY Resmikan Pelayaran Kapal Roro ke Kuala Maras, Kepulauan Anambas

0
142
SAMBUTAN Menko AHY

ANAMBAS, KABARTERKINI.co.id – Sejarah baru tercipta di ujung barat Indonesia. Pulau Jemaja, yang dulu hanya bisa memandang geliat pembangunan dari kejauhan, kini berdiri tegak menatap masa depan. Karena Selasa 4 November 2025, menjadi saksi lahirnya babak baru konektivitas Kepulauan Anambas, dengan diresmikannya rute pelayaran KMP Bahatera Nusantara 01 atau kapal jenis Roro ke Kuala Maras.

Tampak langit Jemaja cerah pagi itu, seakan ikut menyambut momen bersejarah saat Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menapakkan kakinya di tanah Kepulauan Anambas. Didampingi Menteri Perhubungan RI Dudy Purwagandhi, Deputi I Kemenko Infrastruktur Nazib Faisal, serta sejumlah pejabat tinggi kementerian, AHY disambut meriah ribuan masyarakat yang tumpah ruah di pelabuhan Kuala Maras.

Namun di balik seremoni besar itu, terselip kisah haru dan kebanggaan tersendiri. Saat AHY menyalami Bupati Kepulauan Anambas Aneng dengan sapaan hangat penuh makna, bukan sekadar antara pejabat dan menteri, tetapi antara dua sahabat seperjuangan yang sama-sama di jalur politik dan pengabdian.

“Teman seperjuangan harus saling menguatkan untuk rakyat. Apa yang kita bangun di sini, bukan hanya infrastruktur, tetapi harapan baru bagi masa depan Anambas,” ujar AHY dalam sambutannya yang disambut tepuk tangan panjang masyarakat Jemaja.

Bagi Bupati Aneng, kehadiran AHY bukan hanya agenda protokoler, tetapi simbol nyata dukungan dan kepedulian pusat terhadap daerah perbatasan.

“Kami bersyukur dan bangga. Kehadiran Pak AHY di Anambas hari ini bukan hanya hubungan birokrasi, tapi juga hubungan hati dan komitmen untuk membangun negeri ini dari pinggiran,” tutur Aneng dengan suara bergetar haru.

Sebagai sesama kader Partai Demokrat, hubungan keduanya memang lebih dari sekadar rekan kerja pemerintahan. AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, dan Aneng sebagai Ketua DPD Demokrat Kepulauan Riau, menunjukkan sinergi nyata antara pusat dan daerah, sinergi yang hari itu terasa hidup di tengah semangat masyarakat Jemaja.

Aneng menegaskan bahwa kehadiran KMP Bahtera Nusantara 01 bukan sekadar membuka rute pelayaran baru. “Ini bukan hanya tentang kapal, tapi tentang membuka gerbang masa depan Anambas,” tegasnya.

Ia meyakini, beroperasinya kapal ini akan membawa perubahan besar — menghidupkan sektor ekonomi, pariwisata, dan mempercepat arus barang serta mobilitas masyarakat.

“Walaupun singkat, kunjungan Pak AHY meninggalkan makna yang panjang. Ini adalah langkah awal menuju kemajuan infrastruktur dan perhatian nyata bagi Anambas,” ujarnya.

Sorak gembira warga pun pecah saat kapal KMP Bahtera Nusantara 01 membunyikan peluit panjang tanda berlayar perdana. Sejumlah warga tampak menitikkan air mata, menyadari bahwa mimpi lama mereka untuk terhubung dengan wilayah lain kini benar-benar menjadi kenyataan.

“Dulu kami hanya mendengar kapal besar singgah di pulau lain. Sekarang, kapal itu berlabuh di Jemaja. Ini seperti mimpi yang akhirnya terwujud,” ungkap seorang warga Kuala Maras penuh haru.

Peresmian rute ini menjadi tonggak penting bagi sejarah Anambas — dari wilayah yang dulu berada di ujung peta, kini mulai berdiri sejajar dalam arus besar pembangunan nasional.

Di pelabuhan itu, di bawah langit biru Jemaja, AHY dan Aneng berdiri berdampingan. Dua sosok yang dipertemukan oleh idealisme dan perjuangan. Dua sahabat yang sama-sama menyalakan api harapan dari batas negeri. (*yady)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini