
BATAM, KABARTERKINI.co.id – Kepala Ombudsman RI Perwakilan Kepulauan Riau (Kepri) Lagat Siadari menggelar rapat koordinasi dengan Direktur Utama PLN Batam Muhammad Irwansyah Putra beserta jajarannya, terkait kesiapan pasokan listrik pada masa Mudik dan Hari Raya Idul Fitri 2024. Rakor berlangsung di Kantor PLN Batam, Senin 1 Maret 2024.
“Hasil dari rakor, kami dapat informasi terkait daya listrik yang tersedia serta skema PLN Batam selama masa Mudik dan Hari Raya Idul Fitri 2024,” ungkap Lagat melalui keterangan tertulis.
Ia menjelaskan selama periode yang dikatakan PLN Batam sebagai Siaga Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Yang di mulai dari 3 April hingga18 April 2024, daya mampu pasok sebesar 704,5 Mega Watt (MW). Dengan prediksi beban puncak tertinggi selama masa siaga sebesar 628,1 MW, otomatis memiliki cadangan 66,4 MW.
Selain itu, PLN Batam akan membuka 26 posko layanan disertai 668 personel untuk meminimalisir permasalahan serta telah menentukan titik-titik prioritas, seperti Bandara, Pelabuhan, Rumah Sakit dan Kantor Pemerintahan.
“Melalui informasi yang disampaikan menandakan PLN Batam sudah siap menghadapi masa Mudik dan Hari Raya Idul Fitri ini. Ombudsman mengapresiaisi persiapan dilakukan PLN Batam,” ungkap Lagat.
Meskipun demikian, ia meminta jaminan dari PLN Batam terkait layanan setrum sepanjang Lebaran agar tidak bermasalah dengan memastikan seluruh pembangkit baik pembangkit milik PLN maupun pembangkit milik swasta yang menjadi mitra PLN Batam berfungsi dengan baik.
“Semoga PLN Batam belajar dari pengalaman down listrik pada 2021, sebab adanya masalah kerusakan salah satu pembangkit yang kemudian berdampak sistemik dan mengakibatkan terganggunya layanan listrik secara meluas. Sehingga saat itu harus dilakukan pemadaman bergilir beberapa minggu sampai pemulihannya bertahap,” kata Lagat.
Selain itu, ia juga menekankan pada penambahan petugas call center serta antisipasi potensi gangguan alam saat musim kemarau atau cuaca panas. Jika ada keluhan dapat segera ditanggapi dan ditindaklanjuti.
Yang terakhir perlu ada antisipasi gangguan alam karena cuaca panas sehingga perlu jika ada mesin pembangkit yang resisten panas dapat disiasati sehingga tidak malfungsi.
“Mudah-mudahan dapat diperhatikan dan semuanya berjalan dengan baik. Ombudsman pun tentu akan melakukan pemantauan terhadap pelaksanaanya,” lanjut Lagat.
Tidak terlewat, ia pun mengajak masyarakat turut andil mamantau pelayanan PLN Batam. Seandai ada yang tidak sesuai, silahkan sampaikan pada PLN Batam atau melalui Ombudsman RI Perwakilan Kepri.
“Atau masyarakat Batam menghubungi WhatsApp pengaduan kami di 08119813737,” kata Lagat mengakhiri. (*ifan)
Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari KABARTERKINI.co.id. Ayo bergabung di Facebook dan Instagram KABARTERKINI.co.id, atau klik link https://www.kabarterkini.co.id