JAKARTA, KABARTERKINI.co.id – Pameran tunggal ke-6 perupa Andi Gunawan bertajuk “Mulai dari Akhir” akan dibuka di Hotel Grand Mercure, Batam Center, Sabtu 6 Desember 2025. Karya seniman muda Kota Batam ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan.
Pameran ini menghadirkan rangkaian karya terbaru Andi yang dinilai sebagai fase kematangan artistiknya, baik dari segi konsep maupun eksplorasi visual. Menurut kurator Anindyo Widito, M.Sn, pameran ini menjadi titik kulminasi perjalanan Andi dalam merumuskan bahasa visualnya sendiri.
“Pameran tunggal ke-6 Andi Gunawan, ‘Mulai dari Akhir’, merupakan titik kulminasi dalam perjalanan artistiknya, menandai kematangan ekspresi dan pemikiran visualnya. Judul pameran ini mengandung gagasan filosofis bahwa setiap individu memiliki tujuan yang ingin dicapai, melakukan refleksi atas perjalanan hidup, dan akhirnya menemukan awal dari keniscayaan,” kata Anindyo melalui pesan tertulis, Jumat 5 Desember 2025.
Lebih jauh, Anindyo menjelaskan bahwa karya-karya Andi dalam fase ini memperlihatkan kedewasaan signifikan, terutama dalam perpaduan simbolisme naratif dan spiritualitas abstrak.
“Karya-karya Andi pada fase ini menunjukkan tingkat kedewasaan yang signifikan, memadukan simbolisme naratif dan spiritualitas abstrak secara harmonis. Simbol-simbol yang digunakan bukan sekadar penanda, melainkan sarana untuk membuka pintu pengalaman yang membawa penonton pada perenungan mendalam tentang hubungan manusia dengan Tuhan, alam, pengetahuan, dan misteri kehidupan,” jelasnya.
Anindyo juga menilai bahwa karya Andi memiliki kedekatan dengan tradisi visual Lucia Hartini, terutama pada penggunaan objek-objek sebagai penanda perjalanan batin.
“Dengan intensitas simbolik yang kuat, karya Andi menampakkan kedekatan dengan tradisi Lucia Hartini, di mana objek-objek yang hadir merupakan penanda perjalanan batin, ruang di mana manusia dihadapkan pada tanda-tanda yang mengajak untuk melakukan introspeksi,” katanya.
Selain unsur naratif yang hidup, karya Andi juga dinilai memiliki resonansi spiritual yang mengingatkan pada karya-karya Ahmad Sadali.
“Karya Andi juga mengandung resonansi dengan keheningan dan spiritualitas Ahmad Sadali, di mana warna dan komposisi berhenti berfungsi sebagai estetika semata dan berubah menjadi bahasa batin yang memanggil penonton pada pengalaman transendental,” lanjut Anindyo.
Dalam pandangan sang kurator, Andi menempatkan seni sebagai ruang moral dan spiritual.
“Andi menempatkan seni sebagai proses moral dan spiritual, di mana penciptaannya lahir dari kesadaran bahwa setiap simbol, bentuk, dan warna memiliki beban makna. Seni bagi Andi bukan sekadar eksplorasi visual, tetapi sarana untuk menghadirkan kesadaran, membuka dialog dengan diri sendiri dan alam semesta, serta menapaki ruang mistis,” ujar Anindyo.
Sebagai penutup, ia menegaskan bahwa karya Andi merupakan undangan bagi penonton untuk memasuki ruang refleksi yang lebih dalam.
“Dalam keseluruhan portofolionya, Andi menegaskan bahwa simbol dan bentuk bukan hanya sarana visual, tetapi medium untuk merasakan, memahami, dan menyelami misteri eksistensi. Ia mengajak penonton memasuki ruang batin yang terbuka, di mana perjalanan manusia, pengetahuan, dan transformasi spiritual menjadi satu, membentuk pengalaman estetis mendalam dan penuh misteri,” tutupnya.
Pameran “Mulai dari Akhir” ini menjadi momentum penting bagi Andi Gunawan untuk menunjukkan arah artistiknya ke depan, sekaligus memperlihatkan kedalaman interpretasi spiritual yang menjadi ciri khas karyanya. Pameran ini terbuka untuk umum hingga beberapa hari mendatang. (*Ifan)
Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari KABARTERKINI.co.id. Ayo bergabung di Facebook dan Instagram KABARTERKINI.co.id, atau klik link https://www.kabarterkini.co.id
