Pancasila Penggerak dan Pemersatu Bangsa Menghadapi Tantangan dan Ujian  

0
579

Kabarterkini.co.id, Bogor – Pancasila selalu menjadi penggerak dan pemersatu bangsa dalam menghadapi, serta mengatasi segala tantangan. Nilai-nilai luhur Pancasila harus dihadirkan secara nyata dalam keseharian dan kehidupan masyarakat.

Demikian ditegaskan Presiden Joko Widodo saat memperingati Hari Lahir Pancasila digelar melalui telekonferensi di Ruang Garuda, Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin 1 Juni 2020.

Sementara peringatan Hari Lahir Pancasila pada tahun ini, dilaksanakan di tengah pandemi Covid19. Sebuah kondisi yang menguji daya juang bangsa Indonesia, dalam pengorbanan, kedisiplinan, kepatuhan, serta ketenangan mengambil langkah kebijakan cepat dan tepat.

“Dalam menghadapi semua ujian itu, kita bersyukur bahwa Pancasila tetap menjadi bintang penjuru untuk menggerakkan kita, menggerakkan persatuan kita dalam mengatasi semua tantangan, menggerakkan rasa kepedulian kita saling berbagi, memperkokoh persaudaraan dan kegotongroyongan kita meringankan beban seluruh anak negeri, dan menumbuhkan daya juang kita dalam mengatasi setiap kesulitan dan tantangan kita hadapi,” ujar Jokowi di kutip BPMI Setpres.

Sejalan dengan hal ini, menurut Kepala Negara, nilai-nilai Pancasila harus terwujud nyata serta menjadi nilai hidup dan bekerja dalam kehidupan, bekerja dalam kebijakan dan keputusan pemerintah, serta menjadi nilai terus bergelora dalam semangat rakyat Indonesia.

“Tidak henti-hentinya saya mengajak seluruh penyelenggara negara dari pusat sampai daerah untuk terus meneguhkan keberpihakan kita pada masyarakat sedang mengalami kesulitan, untuk melayani masyarakat tanpa membeda-bedakan kelompok, ras, dan agama, serta untuk memenuhi kewajiban kita melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia,” katanya.

Tema “Pancasila Dalam Tindakan Melalui Gotong Royong Menuju Indonesia Maju” yang diangkat dalam peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini, sambung Jokowi, menjadi sangat relevan dengan situasi dan kondisi di tengah pandemi Covid19. Jadi Jokowi mengajak seluruh rakyat Indonesia memperkokoh tali persatuan dan persaudaraan. Saling membantu, menolong, bergotong royong, dan selalu optimistis bahwa bangsa ini adalah bangsa pemenang dalam menghadapi setiap tantangan menghadang.

“Tantangan kita hadapi tidaklah mudah. Tahun ini atau bahkan tahun depan, situasi sulit masih akan kita hadapi. Situasi memerlukan daya juang kita sebagai bangsa, yang memerlukan kerja keras agar kita mampu melewati masa sulit itu,” tuturnya.

Tidak hanya Indonesia, ungkapnya, setidaknya 215 negara di dunia berada dalam kondisi negara Indonesia. Masyarakat dunia kini juga berjuang dan bekerja keras untuk mampu mengendalikan pandemi dan memulihkan perekonomiannya.

Maka Indonesia harus tetap optimistis, berkreasi, berupaya keras, dan tampil sebagai pemenang. Kekurangan dan kelemahan tidak semestinya menghalangi Indonesia untuk terus maju.

Sebaliknya, memperbaiki dan menjadikan momentum ini memicu lompatan kemajuan, agar menjadi kuat, mandiri, serta menunjukkan ketangguhan sebagai satu bangsa dan negara.

“Sebagai bangsa besar, kita harus tampil sebagai pemenang. Kita harus optimistis, harus mampu menciptakan peluang di tengah kesulitan, harus menjawab semua itu dengan inovasi dan karya nyata. Kita tidak boleh berhenti berkreasi, berinovasi, dan berprestasi di tengah pandemi Covid19. Mari buktikan ketangguhan kita, mari menangkan masa depan kita. Kita wujudkan cita-cita luhur para pendiri bangsa,” pungkasnya. (*andy surya)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini