Oleh: Andi Surya
SEBELUM terpilih, saat mencari simpati masyarakat, berbagai macam trik diterapkan calon kepala daerah. Hanya segelintir yang berani berjanji atau membual tidak masuk di akal atau diluar nalar manusia. Namun pembual macam ini, targetnya pemilih berdomisili di pelosok negeri. Karena mereka tidak paham tentang situasi ekonomi secara nasional.
Sehingga omongan pembual tidak masuk di akal, seolah-olah nyata. Salah satu omongan tidak masuk diakal, sang pembual sangat dekat dengan pejabat di tingkat pusat. “Saya tinggal telepon, kita mau bangun apa?” salah satu kata pembual dengan gayanya, mulai menghubungi entah siapa melalui ponselnya.
Ketika terpilih, tiga bulan berjalan, ekonomi di pimpin pembual pun mulai morat marit. Tidak ada tanda-tanda bakal dibenahi. Tidak ada pernyataan-pernyataan, baik di media massa maupun media lainnya, pembual bakal membenahi ekonomi kawasannya.
Yang paling krusial, hutang pihak ketiga pada tahun lalu, tidak ada kejelasannya. Isu dikembangkan di tengah masyarakat, hutang pihak ketiga pada tahun lalu, merupakan hutang pemimpin sebelumnya. Jelas isu di kembangkan, menjadi bukti pembual tidak mampu memimpin.
Karena hutang pemerintah sebelumnya, otomatis hutang pemerintah akan datang. Sebab hutang itu, bukan hutang bersifat pribadi. Namanya pembual tidak paham birokrasi di pemerintahan atau mungkin tidak mampu mencari anggaran ke tingkat pusat, cara termudah mencari kambing hitam, agar ada yang bisa disalahkan.
Kisah pembual ini, hanya cerita fiksi. Tidak mungkin suatu negeri atau kawasan mau memilih pemimpin pembual. Apalagi masyarakat mulai pada cerdas. Kecerdasan masyarakat karena semakin banyak aplikasi pembelajaran, meskipun diselingi hiburan.
Sementara arti pembual dalam bahasa Indonesia berarti orang yang suka membanggakan diri atau berbicara berlebihan tentang prestasi, harta benda atau kemampuannya. Sering kali berbicara dengan nada sombong dan membesar-besarkan apa yang telah ia capai. Nyatanya? ****
(Penulis: Pimpinan Perusahaan KABARTERKINI.co.id)
Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari KABARTERKINI.co.id. Ayo bergabung di Facebook dan Instagram KABARTERKINI.co.id, atau klik link https://www.kabarterkini.co.id
