BATAM, KABARTERKINI.co.id – Wali Kota Batam Amsakar Achmad dalam pidato pengantar Rancangan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Perubahan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2025 bakal menyiapkan pembangunan adiktif dan berkelanjutan.
Hal ini mengacu pada ketentuan Pasal 162 ayat (1) dan (2) Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, serta Permendagri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah.
“Kami akan melakukan penyesuaian asumsi ekonomi makro serta kebijakan pendapatan dan belanja daerah untuk menjaga kesinambungan pembangunan adaptif terhadap dinamika ekonomi kawasan,” kata Amsakar di Sidang Paripurna DPRD Batam, Senin 2 Juni 2025.
Penyesuaian ini, sambungnya, sangat penting. Untuk memastikan kebijakan fiskal daerah tetap responsif terhadap realitas dan tantangan ekonomi akan dihadapi. Apalagi pertumbuhan ekonomi Batam tahun ini, diperkirakan berada pada kisaran 6,8% hingga 7,5%, sedikit direvisi dari proyeksi awal 6,8% hingga 7,6%.
“Kami harus melakukan revisi, dengan alasan atau mempertimbangan perkembangan terkini. Meskipun sektor investasi, industri pengolahan, konstruksi, perdagangan serta sektor pariwisata masih menunjukkan tren positif,” kata Amsakar.
Sementara, menurutnya, inflasi Batam diperkirakan tetap stabil dalam rentang 1,5%–3,5%. Sejalan dengan target inflasi nasional. Adapun konsumsi riil per kapita pada 2025 diperkirakan meningkat menjadi Rp19,87 juta hingga Rp20,07 juta, naik dari Rp19,67 juta pada tahun sebelumnya.
Sedangkan dalam perubahan KUA dan PPAS 2025, Rencana Pendapatan Daerah mengalami kenaikan sebesar 5,15%. Semula ditargetkan Rp3,96 triliun, kini menjadi Rp4,17 triliun. Kenaikan ini mencerminkan optimisme terhadap peningkatan penerimaan daerah yang bersumber dari pajak, retribusi dan dana transfer.
“Rencana belanja pada Perubahan
KUA/PPAS Tahun Anggaran 2025 diarahkan untuk mendukung tema pembangunan daerah yaitu: peningkatan Daya Saing melalui Pemantapan Tata Kelola Pemerintahan dalam Mendukung Pembangunan yang Berkelanjutan,” kata Amsakar.
Tema ini, paparnya, dijabarkan ke dalam lima prioritas pembangunan, yaitu:
1. Peningkatan daya saing daerah.
2. Pemerataan kesejahteraan dan pembangunan ekonomi.
3. Reformasi birokrasi untuk peningkatan pelayanan publik.
4. Pembangunan infrastruktur modern, merata dan berkelanjutan.
5. Peningkatan kualitas SDM unggul dan berdaya saing.
“Kita ingin memastikan bahwa pembangunan Kota Batam berjalan merata dan berkelanjutan, dengan didukung tata kelola pemerintahan yang profesional dan akuntabel,” kata Amsakar mengakhiri. (*ifan)
Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari KABARTERKINI.co.id. Ayo bergabung di Facebook dan Instagram KABARTERKINI.co.id, atau klik link https://www.kabarterkini.co.id
