JAKARTA, KABARTERKINI.co.id – Presiden Joko Widodo memberi pengarahan kepada para Purna Paskibraka yang juga ditetapkan menjadi Duta Pancasila di halaman tengah Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 18 Agustus 2021. Dalam arahan, ia ingin agar nilai-nilai Pancasila dibumikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Kenapa saudara-saudara dijadikan Duta Pancasila? Karena kita ingin Pancasila menjadi ideologi yang bekerja. Harus kita bumikan dalam kehidupan sehari-hari. Bukan hanya slogan, bukan hanya hafalan, seperti tadi disampaikan Bu Megawati,” kata Jokowi -biasa disapa- dikutip BPMI Setpres.
“Nilai-nilai luhur terkandung di dalamnya harus menjadi panduan, harus menjadi inspirasi bagi seluruh anak bangsa dalam karya nyata di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” katanya lagi.
Pemilihan Purna Paskibraka menjadi Duta Pancasila, sambung Kepala Negara, didasari pentingnya membumikan Pancasila dengan cara-cara baru dan pendekatan lebih kekinian. Sehingga nilai-nilai Pancasila bisa tertanam pada generasi muda. Untuk itu, ia mengapresiasi pemilihan para putra-putri terbaik bangsa ini sebagai Duta Pancasila.
“Ini sebuah terobosan, anggota Paskibraka merupakan putra-putri terbaik, putra-putri pilihan dari seluruh penjuru Tanah Air, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote. Mendapatkan tugas tidak ringan, yaitu memperkuat nilai-nilai Pancasila di kalangan anak-anak muda. Yang paling penting menjaga agar Pancasila tetap kokoh, sebagai pemersatu bangsa,” papar Jokowi.
Sebagai sebuah negara besar, menurutnya, Indonesia memiliki penduduk dari beragam suku hingga bentangan ribuan pulau memanjang dari Sabang sampai Merauke. Bangsa Indonesia memiliki adat, tradisi, hingga agama beragam. Semua keragaman itu dapat disatukan ideologi Pancasila. “Tidak ada negara yang seberagam kita ini, tidak ada. Siapa yang bisa mempersatukan? Ya ideologi kita,” tegasnya.
Kepala Negara menaruh harapan besar terhadap para Purna Paskibraka, karena semua memiliki talenta-talenta hebat di berbagai bidang. Hal itu merupakan kekuatan harus terus dirawat ke depannya.
“Saya harapkan saudara-saudara bisa menjadi motivator bagi anak-anak muda lainnya. Berbagi pengalaman, mendorong prestasi, membentuk kesadaran akan nilai-nilai, dan tergerak merajut simpul-simpul persatuan, menjadi pelopor perubahan dan kemajuan yang bermanfaat bagi nusa, bangsa dan negara,” pungkasnya.
Sementara turut hadir dalam acara, Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Dewan Pengarah BPIP, Megawati Soekarnoputri, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. (*red)
