BOGOR, KABARTERKINI.co.id – Bersamaan peluncuran awal (soft launching), sekaligus pengoperasian Pelabuhan Internasional Patimban, Subang, Jawa Barat, aktivitas ekspor perdana dilaksanakan berupa pengiriman ratusan unit kendaraan tujuan Brunei Darussalam. MV Suzuka Express memuat ratusan unit kendaraan itu, tampak dalam layar lebar di belakang Presiden Joko Widodo dari Istana Kepresidenan Bogor, sedang bersandar di pelabuhan.
Dalam laporannya kepada Jokowi -biasa disapa- dari lokasi acara di Pelabuhan Patimban, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan bahwa aktivitas ekspor terdiri atas 140 unit kendaraan dari berbagai prinsipal.
“Akan dilakukan ekspor perdana sebanyak 140 unit mobil, yaitu Toyota, Daihatsu, Suzuki ke MV Suzuka Express dengan tujuan Brunei,” ujar Budi Karya di lansir dari BPMI Setpres, Ahad 20 Desember kemarin.
Untuk diketahui, pada November 2019 lalu, Jokowi telah meninjau perkembangan pembangunan Pelabuhan Patimban yang merupakan proyek pembangunan bertahap atau jangka panjang dengan nilai investasi sebesar Rp29 triliun hingga Rp50 triliun. Saat itu, Kepala Negara memang memiliki visi agar Pelabuhan Patimban dapat menjadi hub besar untuk ekspor otomotif nasional.
Pada pembangunan fase pertama ini, Pelabuhan Patimban sudah dilengkapi dengan terminal peti kemas seluas 35 hektare dan terminal kendaraan seluas 25 hektare dengan kapasitas 218.000 CBU yang akan meningkat hingga 600.000 CBU pada akhir fase pembangunan di 2027 mendatang.
“Tetapi saya ingatkan, Pelabuhan Patimban harus mendukung ekspor produk-produk yang menggerakkan ekonomi UMKM, sektor pertanian, industri kreatif, serta produk lainnya. Sehingga mampu bersaing di pasar global,” sambutan Jokowi.
Turut hadir mendampingi Presiden di Istana Kepresidenan Bogor, yaitu Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Sementara, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, serta sejumlah tamu undangan terbatas lainnya hadir di tempat diselenggarakannya acara dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. (*andi surya)
