
NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Proyek pembangunan Tambatan Perahu di Desa Batu Gajah, Kecamatan Bunguran Timur senilai Rp500 juta, diduga tidak sesuai bestek. Karena sebagian badan tambatan mulai turun, padahal baru selesai dibangun pada 14 Desember 2024 kemarin.
“Semula, kami sangat bersyukur atas pembangunan tambatan perahu ini,” kata Heri, warga Batu Gajah di kutip dari BURSAKOTA.co.id, Sabtu 25 Januari 2025. “Kini, kondisi sebagian badan tambatan mulai mengkhawatirkan, kami berharap dilakukan perbaikan secepatnya.”
Selain itu, menurutnya, tambatan perahu memiliki manfaat besar bagi masyarakat, terutama karena menggantikan yang lama. Sayangnya, tambatan perahu selesai di bangun, kurang dua bulan muncul pertanyaan tentang kualitas konstruksi.
“Kemaren sebagian tiang kayu sebagai penyangga yang digunakan selama proses pembangunan dilepas beberapa buah dan terjadi penurunan beberapa sentimeter,” kata Heri. “Jika tiang penyangga dilepas seluruhnya, apa tambatan perahu ini aman, tidak turun lagi?”
Ketua Kelompok Kerja Sama Antar Desa (KKAD) Bunguran Timur Bestari Rahmat Wijaya membenarkan sebagian badan tambatan perahu turun. Sementara dibiarkan dahulu, mau dilihat berapa dalam turunnya.

“Kalau tidak turun lagi, kita akan segera lakukan perbaikan,” kata Rahmat diamini Kepala Desa Batu Gajah Kurniawan dan Konsultan Pendamping Tambatan Perahu Desa Batu Gajah Feri saat di konfirmasi sejumlah awak media di lokasi kegiatan, Ahad 26 Januari 2024.
Informasi diterima dari sumber KABARTERKINI.co.id, sebagian badan Tambatan Perahu Desa Batu Gajah yang turun belum juga dilakukan perbaikan. Otomatis hingga saat ini tetap seperti dulu, masih turun.
“Karena sebagian badan tambatan turun, ada yang memasang papan,” kata sumber di hubungi melalui telepon WhatsApp, Jumat 30 Mei 2025. “Sebagai warga, kita berharap segera dilakukan perbaikan.”
Sementara dari plang proyek di terima KABARTERKINI.co.id, pembangunan Tambatan Perahu Desa Batu Gajah, anggarannya dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Direktorat Jenderal Cipta Karya, Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi Kepri, Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman Provinsi Kepri.
Nama Kegiatan: Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW). Nomor Kontrak Swakelola: 12/PKS-Pisew/PPK-PKP/PPP-Kepri/APBN/IX/2024. Alokasi Dana: Rp500.000.000. Lingkup Pekerjaan: Tambatan Perahu.
Waktu Pelaksanaan: 100 Hari Kerja. Lokasi: Desa Batu Gajah, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri. Pelaksana: KKAD Bunguran Timur Bestari. (*andi surya)
Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari KABARTERKINI.co.id. Ayo bergabung di Facebook dan Instagram KABARTERKINI.co.id, atau klik link https://www.kabarterkini.co.id











