
BATAM, KABARTERKINI.co.id — Anggota DPRD Batam Surya Makmur Nasution menolak kenaikan atau penyesuaian tarif listrik direncanakan pemerintah pusat. Karena kenaikan itu dinilai tidak berpihak kepada masyarakat.
“Kenaikan tarif listrik sangat tidak tepat, mengingat kondisi perekonomian daerah belum stabil dan bisa meningkatnya angka Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK di berbagai sektor,” kata Surya saat rapat paripurna DPRD Batam, Selasa 1 Juli 2025.
“Ini sangat memberatkan masyarakat, khususnya warga Batam yang saat ini sedang menghadapi tekanan ekonomi,” katanya lagi, sambil menambahkan Fraksi PKB DPRD Batam secara tegas menolak kenaikan tarif listrik yang dinilai akan memperburuk daya beli masyarakat.
Jadi, Surya meminta Wali Kota Batam Amsakar Achmad dan Wakilnya, Li Claudia Chandra untuk menyampaikan keberatan secara resmi kepada pemerintah pusat. Langkah ini harus segera ditindaklanjuti.
“Jika tidak ada langkah konkret dari pemerintah daerah, maka masyarakat kecil akan kembali menjadi korban dari kebijakan pemerintah pusat. Yang kita nilai tidak sensitif terhadap kondisi sosial-ekonomi di daerah,” kata Surya.
Wali Kota Batam Amsakar Achmad memberikan jawaban singkat. “Nanti saja ya (soal kenaikan listrik),” ujarnya kepada wartawan usai rapat. Sementara Wakilnya, Li Claudia Chandra, enggan berkomentar lebih jauh. “Tanyakan ke Dirut PLN saja ya,” ucapnya singkat sambil meninggalkan ruang rapat paripurna. (*red)
Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari KABARTERKINI.co.id. Ayo bergabung di Facebook dan Instagram KABARTERKINI.co.id, atau klik link https://www.kabarterkini.co.id