NATUNA, KABARTERKINI.co.id – “Sekali layar WS-RH berkembang, surut Pemuda Pancasila Natuna berpantang,” kata Ketua MPC Pemuda Pancasila Natuna Fadillah, biasa di sapa Bang Loh, saat ditemui dikantornya, Selasa siang 20 Oktober 2020. Maksud Bang Loh, para pengurus dan simpatisan Ormasnya hingga akar rumput akan terus berjuang mencari simpati masyarakat, agar memilih Calon Bupati dan Wakil Bupati Natuna Nomor Urut 2, Wan Siswandi – Rodhial Huda (WS-RH) pada 9 Desember 2020.
“WS-RH, adalah putra asli kabupaten perbatasan ini. Rekam jejak karier kedua Paslon, tidak diragukan. Jika kelak terpilih menjadi pemimpin Natuna, WS-RH akan melakukan perubahan arah pembangunan, yaitu pembangunan infrastruktur akan sejalan dengan pembangunan perekonomian masyarakatnya,” terang Bang Loh.
WS atau Wan Siswandi, menurutnya, mempunyai karier cukup cemerlang di pemerintahan. Birokrat sejati itu, berkarier dari bawah, bermula kepala desa, lurah, kepala badan, kepala dinas, terakhir sekda Natuna. Sehingga pengalaman birokrasi tidak diragukan lagi.
“Pak Wan Sis (biasa disapa), jika ingin memikirkan diri sendiri atau keluarga, cukup menjadi pejabat Natuna. Tapi beliau rela tinggalkan jabatan dan PNS, demi mengabdi di kampung halaman, menjadi kandidat Bupati Natuna 2021-2024,” kata Bang Loh.
Sedangkan Rodhial Huda, sambungnya, mantan Nakhoda kapal mancanegara, Dosen Pendidikan Pelaut Indonesia serta ahli Maritim. Ia sanggup meninggalkan semua kemewahan di Batam, demi mengabdi di kampung halaman.
“Pak Rodhial, tokoh Maritim dikenal secara nasional dan mancanegara. Beliau sama dengan Pak Wan Sis, banyak dikenal pejabat pusat. Jadi, jika beliau berdua menjadi pemimpin Natuna, Insya Alloh kabupaten perbatasan ini akan maju kedepannya,” kata Bang Loh sambil menambahkan MPC Pemuda Pancasila Natuna mendukung WS-RH sesuai hasil Rakorwil MPC/MPW Pemuda Pancasila di Hotel Sampurna, Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) pada 8 Oktober lalu.
Sementara Wan Sis – Rodhial Huda dalam Pilkada Natuna 2020 di usung tujuh partai yaitu PDI Perjuangan, Partai Demokrat, PPP, Partai Nasdem, Partai Perindo, Partai Hanura dan Partai Gerindra. Didukung dua partai, yaitu PKB dan Partai Gelora. (*andy surya)
