KARIMUN, KABARTERKINI.co.id – Pendiri Persatuan Pemuda-Pemudi Meral (Pameral) Didang Syafruddin meminta Pemerintah Kabupaten Karimun, khususnya dinas terkait, agar memperhatikan kondisi pemukiman sekitar Gang Baran III, Kecamatan Meral. Mengingat hanya beberapa jam hujan, kawasan itu kebanjiran.
“Dulu kawasan itu, tidak rawan banjir. Tapi sejak Tanjung Balai Karimun menjadi kabupaten belasan tahun lalu, semua berubah. Masyarakat Baran III hanya di suguhkan pemandangan kebanjiran setiap turun hujan hanya beberapa jam,” kata Tokoh Pemuda Baran III itu pada KABARTERKINI.co.id melalui pesan WhatsApp, Selasa 24 Januari 2022.
Dahulu, Didang mulai bercerita, saat Tanjung Balai Karimun masih kecamatan, sekitar Baran III masih banyak sungai kecil. Sehingga setiap turun hujan, sungai-sungai itu, sebagai bak penampungan air sementara.
“Kini, sungai-sungai kecil itu, telah tertutup drainase, akibat pesatnya pembangunan. Rupanya drainase di bangun, tidak mampu menggantikan sungai-sungai kecil dulu itu, demi antisipasi banjir,” ungkapnya.
Jadi Didang berharap, dinas terkait memikirkan, bagaimana masyarakat sekitar Baran III tidak selamanya mengalami banjir, akibat hujan, seperti melakukan pelebaran drainase atau lainnya.
“Pihak dinas tahu teknis antisipasi banjir akibat hujan di sekitar Baran III. Sebagai masyarakat, kami siap turut membantu. Kalau bisa kegiatan pembangunan secara swakelola. Mengingat masalah banjir ini bisa di bilang masuk dalam kegiatan darurat,” katanya mengakhiri. (*andi surya)
