NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Dari 30 Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) di Indonesia, Natuna terpilih sebagai salah satu yang mendapatkan program Workshop Penguatan Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Program ini dilaksanakan Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus (PMPK) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia.
Sekretaris Dinas Pendidikan Natuna Muhammad Faisal, saat dimintai tanggapan mengatakan, dari 30 SKB, Natuna mendapatkan program gelombang pertama. Yang akan dilaksanakan dari 16 Agustus hingga 18 Agustus 2021.
“Sebelum pelaksanaan, kita lakukan pendampingan penguatan TBM di SKB, dari 9 Agustus hingga 15 Agustus 2021,” ucap Faisal di SKB Natuna, Padang Kurak, Kelurahan Bandarsyah, Kecamatan Bunguran Timur, Selasa pagi 10 Agustus 2021.
Tujuan pendampingan TBM di SKB pada 2021, menurutnya, demi membangkitkan kesadaran seluruh pengelola SKB beserta perangkat Sumber Daya Manusia (SDM)-nya. Membentuk kepengurusan TBM di SKB sebagai organisasi yang akan menjadi nahkoda gerakan literasi.
“Nanti kita akan lalukan pendampingan pengelolaan administrasi bahan bacaan dan sarana prasarana TBM di SKB,
pendampingan penyelenggaraan layanan membaca dan peminjaman buku serta ragam aktivitas literasi untuk meningkatkan hubungan kerjasama kolaborasi antara TBM di SKB dengan berbagai pihak, agar lebih optimal,” kata pendamping TBM SKB Natuna itu.
Pemberdayaan masyarakat, sambung Faisal, membuat rencana aksi pengembangan layanan TBM di SKB pada 2022-2023. Sehingga kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran para pengelola SKB beserta seluruh perangkat SDM yang tersedia, ihwal urgensi literasi untuk pemberdayaan masyarakat.
Selain itu, terbentuknya kepengurusan TBM di SKB yang memiliki motivasi menggelorakan gerakan literasi, seperti.terciptanya tata kelola administrasi bahan bacaan dan sarana prasarana TBM di SKB, meningkatnya layanan literasi bagi warga belajar SKB dan masyarakat sekitar.
Terciptanya kolaborasi di dalam dan di luar SKB sebagai upaya optimalisasi penyelenggaraan kegiatan TBM serta terwujudnya rencana aksi pengembangan layanan TBM di SKB sebagai program kerja 2022-2023.
“Kegiatan pendampingan ini dibuka Senin 9 Agustus kemarin, secara daring oleh Dr. Samto, Direktur PMPK Kemendikbudristek,” pungkasnya. (*zani)
