Status Bandara RHF Tanjungpinang Kembali Internasional, Gubernur Kepri Gerak Cepat Siapkan Operasional

0
566
GUBERNUR Kepri Ansar Ahmad saat rapat (foto istimewa)

TANJUNGPINANG, KABARTERKINI.co.id – Gubernur Kepri Ansar Ahmad bergerak cepat menyiapkan operasional sekaligus fasilitas pendukung penerbangan internasional reguler, karena Bandara Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang kembali resmi menjadi bandara internasional. Hal ini sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 37 Tahun 2025.

“Karena ditetapkan menjadi bandara internasional, kita harus menyiapkan fasilitas pendukungnya,” kata Ansar saat menggelar rapat koordinasi diruang kerjanya, Gedung Daeng Celak, Dompak, dikutip dari keterangan tertulis, Rabu 13 Agustus 2025.

Sementara dalam rapat, tampak hadir, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Kepri Luki Zaiman Prawira, Kepala Dinas Pariwisata Kepri Hasan, Kepala Dinas Perhubungan Kepri Junaidi, Kepala Dinas Kominfo Kepri Hendri Kurniaidi, Wakil Wali Kota Tanjungpinang Raja Ariza, Asisten Perekonomian Setda Bintan Mohammad Panca Azdigoena, unsur PT Angkasa Pura Indonesia, Bea Cukai, Imigrasi, Karantina, Pemkab Bintan, Pemko Tanjungpinang, Bintan Resort Cakrawala (BRC), maskapai penerbangan, serta Asosiasi Perjalanan Wisata (ASITA) Kepri.

“Kepri berada di kawasan pariwisata. Sebanyak-banyaknya bandara harus diinternasionalkan. Jangan sampai status ini kembali menjadi domestik. Dengan bandara internasional, wisatawan mancanegara bisa langsung mendarat di Tanjungpinang dan Bintan tanpa transit di Batam atau Singapura,” kata Ansar lagi.

Pemprov Kepri, menurut politisi Partai Golkar Kepri itu, tengah mengupayakan kebijakan pembebasan visa untuk tiga negara prioritas, seperti Tiongkok, Korea dan India. Prospek tercepat Tiongkok, sebab hubungan komunikasi dengan pemerintahnya cukup baik.

“Kalau Tiongkok bebas visa, seharusnya kita juga beri kebijakan serupa,” kata Ansar sambil mengajak maskapai mempersiapkan rute baru, termasuk peluang penerbangan charter maupun reguler dari luar negeri, serta mempertimbangkan data permintaan wisatawan yang selama ini transit di Singapura atau Batam.

“Kita ingin penerbangan reguler internasional, bukan hanya charter. Semua fasilitas akan kita pelihara, promosi akan kita perkuat, dan event-event internasional akan kita gelar di Tanjungpinang. Batam sudah autopilot, sekarang Tanjungpinang dan Bintan harus kita kemas agar menjadi destinasi unggulan,” kata Ansar.

General Manager (GM) PT Angkasa Pura Indonesia, Kantor Cabang Bandara RHF Tanjungpinang, Agung Brahmantyo, menyebut kapasitas terminal mencapai 1 juta penumpang per tahun. Namun pada 2024 baru terisi 264 ribu penumpang.

“Kami siap reaktivasi fasilitas internasional, termasuk counter imigrasi, bea cukai, dan karantina. Sertifikat Bandar Udara akan disesuaikan dari domestik menjadi internasional,” kata Agung.

Sementara Bea Cukai menegaskan kesiapan memperbarui penetapan kawasan pabean dan meningkatkan sarana pengawasan barang. Imigrasi menyoroti perlunya jaringan listrik dan internet yang stabil, serta penataan area pemeriksaan agar mampu melayani hingga 10.000 penumpang per minggu. Karantina meminta agar pos pemeriksaan berdekatan untuk efisiensi koordinasi.

BRC menyatakan siap memasarkan kembali RHF di pasar internasional dengan target mendatangkan 5.000 wisatawan per bulan melalui minimal 10 penerbangan. Garuda Indonesia menawarkan kolaborasi promosi global melalui jaringan internasionalnya. ASITA Kepri akan memanfaatkan jaringan 80 agen perjalanan untuk promosi inbound dan outbound.

Wakil Wali Kota Tanjungpinang Raja Ariza dan Asisten Perekonomian Setda Bintan Mohammad Panca Azdigoena juga menegaskan dukungan penuh. Keduanya menilai, status internasional akan memperlancar mobilitas wisatawan dan tenaga kerja, sekaligus menggerakkan event pariwisata berskala internasional. (*juwono)

Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari KABARTERKINI.co.id. Ayo bergabung di Facebook dan Instagram KABARTERKINI.co.id, atau klik link https://www.kabarterkini.co.id

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini