
KARIMUN, KABARTERKINI.co.id – Sinar -sapaan akrab warga Desa Batu Limau, Kecamatan Ungar merasa senang, karena usahanya semakin bersinar ketika menjadi mitra PT Timah Tbk. Usaha lelaki paruh baya itu, yakni memproduksi tepung sagu di desanya.
“Usaha tepung sagu sekitar 30 tahun silam, saya lakoni,” kata Sinar pada KABARTERKINI.co.id, kemarin. “Usaha ini terinspirasi, melihat ditempat tinggalnya tumbuh subur pohon-pohon sagu.”
Awal usaha, sambungnya, tidak semudah membalikan telapak tangan. Pasang surut berusaha tetap dialami. Atas kegigihan dan dukungan keluarga, usaha ini tetap terus bertahan. Namun usahanya sempat mengalami kendala, saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia, termasuk di desanya, dua tahun lalu.
“Saat pandemi itu, modal usaha saya mengalami keterbatasan, sebab hasil produksi tidak bisa dijual keluar daerah,” kata Sinar. “Untungnya, kini PT Timah Tbk membantu, dengan program PUMK atau Pendanaan Usaha Mikro Kecil.”
Sebelum pandemi Covid-19 merebak, sagu olahannya dikirim ke Kota Pekanbaru, Riau, Kota Tanjungpinang dan Kota Batam, Kepri serta ke negara tetangga. Karena pandemi, produksi sagu sempat dibatasi.
“Semoga Indonesia, terlepas dari pandemi Covid-19. Agar ekonomi masyarakat bisa kembali bergeliat,” kata Sinar. “Tidak lupa saya ucapkan terimakasih pada PT Timah Tbk, telah membantu modal usaha.” (*iwan)











