Kabarterkini.co.id, Natuna – Wakil Bupati Natuna Ngesti Yuni Suprapti dan Kapolres Natuna AKBP Ike Krisnadian melaksanakan sosialisasi tatanan New Normal di Kecamatan Pulau Tiga, Sabtu 6 Juni 2020. Tujuan sosialisasi, agar masyarakat memahami, apa maksud New Normal di canang pemerintah pusat di tengah pandemi virus corona atau Covid19.
“Tatanan New Normal diterapkan pemerintah, demi menjaga perekonomian masyarakat, agar tetap berjalan,” sambutan Ngesti. “Dengan tetap mengikuti protokol kesehatan, agar terhindar dari pandemi Covid19.”
Jadi Ketua DPD Partai Golkar Natuna itu, berharap peran serta seluruh elemen dalam upaya pengawasan dalam penerapan New Normal nanti. Sehingga berjalan sesuai dengan keinginan pemerintah.
“Saya minta pada Pak Camat dan Pak Kepala Desa tetap melakukan pengawasan terhadap kedatangan kapal-kapal, baik kapal barang maupun kapal nelayan dari luar daerah,” Ngesti mengingatkan. “Supaya kita tetap bisa menjaga Natuna sebagai Zona Hijau, alias nihil Covid19.”
Selama pandemi Covid19, ia mengakui, telah membuat perekonomian masyarakat menurun. Maka dari itu, pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, kota sampai desa terus membantu masyarakat dengan berbagai program, agar dapat meringankan beban masyarakat.
“Pemerintah kecamatan dan perangkat desa harus mencari solusi, dengan mengalokasikan anggaran, demi menyelesaikan permasalahan sosial,” papar Ngesti. “Seperti lansia dan putus pekerjaan, agar bisa dibantu.”
Kapolres Natuna AKBP Ike Krisnadian memaparkan, saat ini penerapan tatanan New Normal di Natuna masih bersifat sosialisasi. Atau dengan cara pendekatan humanis. Jadi tinggal kesadaran masyarakat, atau pelaku usaha, mentaati protokol kesehatan sudah ditetapkan pemerintah.
“Dalam penerapan tatanan New Normal, kami akan terus melakukan sosialisasi secara langsung ketengah masyarakat,” ungkap Ike. “Sehingga masyarakat penuh kesadaran mengikuti protokol kesehatan, demi mengantisipasi Covid19.”
Sementara dalam sosialisasi, Wabup dan Kapolres memberikan bantuan bantuan beras bagi masyarakat terdampak pandemi Covid19. “Semoga bantuan ini, dapat sedikit meringankan beban masyarakat penerima,” pungkas Ngesti. (*andy surya)
